BANDA ACEH (Waspada) : Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Aceh mengukuhkan 137 relawan pajak di gedung A lantai 3 Gedung Keuangan Negara (GKN) Banda Aceh, Rabu (22/01).
Kegiatan pengukuhan dilakukan secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) melalui media zoom meeting.
Para relawan ini berasal dari delapan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Aceh yang terdiri dari 137 mahasiswa.
Acara pengukuhan dihadiri secara luring oleh Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe Ir. Rizal Syahyadi, Wakil Direktur 3 Politeknik Negeri Lhokseumawe, Muhammad Arifai dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar Raniry Prof Dr Hafas Furqani.
Kepala Kanwil Pajak Aceh, Paryan mengatakan, relawan pajak ini merupakan program nasional dalam rangka penyuluhan melalui pihak ketiga.
“Saya berharap para relawan dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, menjunjung tinggi integritas dan memperoleh manfaat yang maksimal dari kegiatan ini khususnya pengetahuan dan pengalaman dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak,” ujar Paryan.
Direktur Politeknik Lhokseumawe, Ir Rizal Syahyadi mengatakan, pajak mempunyai peranan penting dalam kehidupan kita.
“Gaji saya dari uang pajak, beasiswa yang diterima para mahasiswa dari pajak dan jalan-jalan yang kita lalui bisa bagus, juga dibangun dari uang pajak,” ujar Rizal Syahyadi.
Dalam kegiatan pengukuhan ini, para relawan dan undangan yang hadir diberikan materi edukasi penyampaian SPT Tahunan, panduan komunikasi coretax system dan mengenal karakter manusia yang disampaikan oleh fungsional penyuluh pajak Kanwil DJP Aceh.
Relawan pajak yang dikukuhkan berjumlah 137 orang, berasal dari delapan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Aceh.
Yaitu 40 relawan dari Universitas Syiah Kuala, lima relawan dari Politeknik Kutaraja, 20 relawan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, enam relawan dari Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen.
Lalu, 15 relawan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, 14 relawan dari Politeknik Negeri Lhokseumawe, 14 relawan dari Universitas Malikussaleh (Unimal) dan 23 relawan dari IAIN Langsa.
Nantinya, ada empat jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh para relawan pajak tahun 2025 yaitu asistensi pengisian SPT Tahunan, asistensi layanan Business Development Services (BDS), penyebarluasan konten kehumasan dan edukasi perpajakan, serta kegiatan supporting activities.
Kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi formulir 1770S, 1770SS, dan 1770 (PP 23 tahun 2018) melalui DJP Online.
Kegiatan asistensi layanan Business Development Services (BDS) dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan Kanwil, KPP, atau tax center.
Kegiatan penyebarluasan konten kehumasan dan edukasi perpajakan dilakukan dengan pemanfaatan media dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).
Sedangkan kegiatan supporting activities bertujuan membantu wajib pajak dalam mendapatkan pengetahuan perpajakan yang diperlukan atau kegiatan lain yang dilakukan selain kegiatan di atas yang berhubungan dengan kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat luas. (b02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.