LANGSA (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra (Unsam) melaksanakan edukasi konservasi melalui pengenalan aplikasi berbasis Citizen Science Kupunesia sebagai Sarana Optimalisasi Smartphone bagi siswa di SMP Negeri 1 Rantau Selamat, Aceh Timur.
“Pelaksanaan pengabdian ini merupakan implementasi dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai diversitas kupu-kupu terutama di wilayah Aceh,” sebut Ketua Tim PKM Universitas Samudra, Herlina Putri Endah Sari, S.Si., M.Sc didampingi anggota Dr. Suri Purnama Febri, S.Kel., M.Si dan Andri Yusman Persada, S.Pd., M.Sc, Rabu (6/8).
Selain itu, kegiatan pelaksanaan pengabdian dilaksanakan, Rabu 31 Juli 2024 bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mengenai konservasi kupu-kupu bagi mitra yaitu siswa-siswa SMP Negeri 1 Rantau Selamat melalui aplikasi Kupunesia yang berbasis citizen science.
Dimana, sambungnya, dalam aplikasi ini masyarakat umum dapat berperan serta membantu peneliti dalam mendata spesies-spesies kupu-kupu terutama di wilayah Aceh sehingga dapat segera ditindak lanjuti dalam Upaya konservasinya.
“Selain itu, program ini berfokus pada peningkatan optimalisasi smartphone bagi siswa yang biasanya hanya digunakan untuk telepon dan chatting saja,” tambah Suri Purnama Febri.
Pihak sekolah juga memberikan apresiasi untuk kegiatan pengabdian ini, yang disampaikan langsung Kepala SMP Negeri 1 Rantau Selamat, Roslina, S.Pd yang berharap agar kegiatan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Pengabdian juga didukung dengan adanya pendampingan dari Ibu Halimah, S.Pd, selaku guru IPA yang sangat membantu dalam proses kelancaran kegiatan,” ujarnya.
Menurut Andri Yusman Persada, kegiatan ini berhasil dilaksanakan berkat dukungan penuh dari Universitas Samudra melalui program pengabdian kepada masyarakat, yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjamin Mutu (LPPM-PM).
“Diharapkan pengabdian yang telah dilaksanakan ini memberi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat khususnya siswa dalam kontribusinya menjada kelestarian kupu-kupu melalui aplikasi berbasis citizen science,” tandasnya. (b13)