SINGKIL (Waspada): Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024, untuk pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, di Halaman Mapolres, Rabu, (3/4/2024).
Apel gelar pasukan diikuti personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, FKPPI, yang dipimpin Pj Bupati Aceh Singkil selaku Inspektur Apel.
Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP saat menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, MSi, berpesan kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil maupun para wisatawan yang berasal dari dalam maupun luar daerah agar dapat beristirahat di Posko Pelayanan Polri yang telah disiagakan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H.
“Masyarakat harus lebih berhati-hati dan terus waspada saat melaksanakan mudik lebaran. Apabila kelelahan menyetir, silahkan singgah di Posko Pelayanan Mudik lebaran yang sudah disediakan Polri,” ucap Azmi. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya Lakalantas akibat kelelahan dijalan, sebutnya.
Lanjut Azmi, dalam amanatnya Kapolri menyampaikan, Apel Operasi Ketupat 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, melaksanakan rangkaian operasi selama 13 hari. Yakni, dimulai 4 hingga 16 April 2024, dengan melibatkan sebanyak 155.165 personel gabungan di seluruh Indonesia.
Seluruh personel harus mempersiapkan semua hal yang di butuhkan untuk operasi Ketupat 2024. Sehingga dengan pelaksanaan Operasi Ketupat ini, rangkaian pengamanan libur dan arus mudik lebaran bisa lancar dan aman, sebut Azmi.
Target sasaran operasi ketupat 2024 ini diantaranya, pengawasan ketersedian bahan makanan pokok. Kemudian pelarangan penggunaan petasan dan pantauan arus mudik dengan cara mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. serta melakukan patroli, razia, dan penegakkan hukum.
Selanjutnya, kegiatan utama lainnya melakukan rekayasa Lalulintas guna untuk menghindari kemacetan. Dan Patroli sebagai penegakan hukum terhadap potensi kriminalitas dengan bersinergi terhadap stekholder terkait.
Untuk pelayanan mudik lebaran ini, Polri juga telah mendirikan sebanyak 5.784 Pos yang tersebar di seluruh indonesia. Yang terdiri dari 3.772 Posko Pengamanan, 1.532 Posko Pelayanan dan 480 Posko Terpadu.
Sebanyak 3.772 pos pengamanan difokuskan untuk pengamanan titik-titik yang menjadi kegiatan masyarakat mulai dari pusat pembelanjaan dan wisata di seluruh indonesia. Kemudian, 1.532 posko pelayanan yang disiapkan pada jalur mudik dan jalur arus balik.
Serta 480 posko terpadu bertujuan untuk melaksakanan secara terpadu mulai dari lokasi pelabuhan, terminal, jalan tol, Bandara dan tempat-tempat yang dianggap diperlukan penanganan bersama di seluruh Indonesia, terang Azmi. (B25)
