LANGSA (Waspada): Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa, Drs Muhammad Daud, MM mengatakan, masalah pendidikan untuk para siswa SMA dan SMK tidak mutlak tanggung jawab Pemerintah Provinsi Aceh, meskipun masalah pengelolaan keuangan berada pada Pemerintah Provinsi.
Demikian dia menjelaskan kepada Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa Drs H Mursyidin Budiman yang berkunjung ke kantornya, Senin (3/10).
Kunjungan Ketua MAA tersebut dalam rangka silaturahim sekaligus membicarakan tentang rencana sosialisasi adat ke sekolah-sekolah sebagai upaya pembentukan karakter siswa.
Atas rencana MAA itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa menyambut baik dan siap memberi dukungan apa yang diperlukan.
Karena tanggung jawab dalam masalah pendidikan, kata dia, harus ada pada semua elemen masyarakat supaya mutu pendidikan jadi lebih baik.
Apalagi tantangan pendidikan sekarang semakin kompleks dibanding pada masa lalu saat hp masih dilarang di sekolah, ujarnya seraya menjelaskan dengan adanya hp di tangan anak-anak sekarang jadi bebas mengakses informasi apa saja.
Menurutnya, salah satu cara membentengi mereka dari gempuran negatif budaya luar yang datang lewat Android memang cocok dengan memperkuat karakter melalui pendidikan adat. (b12)
Keterangan Foto : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa Drs Muhammad Daud, MM saat membicarakan pendidikan karakter siswa dengan Ketua MAA Kota Langsa Drs H Mursyidin Budiman di kantornya, Senin (3/10) (Waspada /Ibnu Sa’dan)
