LANGSA (Waspada): Rapat Koordinasi Lembaga Keistimewaan di Kota Langsa, Kamis (31/8) menyimpulkan masalah penanganan ODGJ sekarang ini sudah cukup mendesak.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua MAA Langsa, Drs Mursyidin Budiman itu, seluruh yang hadir menyadari urgensi penanganan masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah ini.
Semua peserta rapat, mulai dari MPU, Baitul Mal, Dinas Syariat Islam, Bagian Kesra Sekdakot Langsa, dan para Imum Mukim se-Kota Langsa sepakat bahwa tindakan segera perlu dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut.
Bahkan, Ketua Baitul Mal Kota Langsa, Drs Tgk Ismail A Janan, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menanggulangi masalah dana yang mungkin diperlukan untuk mendukung penanganan ODGJ tersebut dan masalah-masalah lain yang terkait.
Selain penanganan ODGJ, mereka juga sepakat forum rapat tersebut ke depan dijadikan sebagai wadah untuk menggali lebih dalam isu-isu yang berkaitan dengan Adat dan adat istiadat Aceh.
Para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga keistimewaan saling berdiskusi untuk mencari solusi terbaik demi memelihara dan menjaga kearifan lokal yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Aceh.
Rapat koordinasi lembaga-lembaga keistimewaan ini mencerminkan semangat kerjasama dan komitmen dalam menjaga kesejahteraan dan identitas budaya masyarakat Aceh.
Diharapkan dari pertemuan ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat segera dilaksanakan untuk menjawab tantangan yang dihadapi.(b12)