LANGSA (Waspada) : Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menggelar dzikir dan tausiyah akbar mengenang 20 tahun tragedi Tsunami Aceh di Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa, Kamis (26/12).
Dzikir dan Tausiah Akbar yang dipimpin Tgk.H Fakhruddin Lahmuddin, S.Ag, M.Pd dihadiri Pj Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, S.Pd, M.Pd, Wakil Ketua DPRK Langsa, unsur Forkopimda, Ketua MPD, MAA, MPU, Para Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Pj Geuchik, ASN dalam lingkungan Pemko Langsa, Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan Jamaah.
Pj Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, S.Pd, M.Pd mengatakan, tragedi tsunami telah menjadi momen bagi kita untuk memperkuat keimanan, meningkatkan kepedulian, dan merajut kembali persaudaraan.
Sambungnya, dzikir dan tausiah yang kita laksanakan pada malam hari ini memiliki makna yang sangat mendalam. Kita berkumpul beserta untuk mengenang mereka yang telah mendahului kita, mendo’akan mereka agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, sekaligus merenungkan hikmah di balik musibah yang Allah timpakan.
“Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6-7). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap ujian pasti disertai dengan hikmah dan pertolongan Allah,” ungkap Syaridin.
Setelah tsunami, kita melihat bagaimana Aceh bangkit dengan semangat baru. Bantuan dari seluruh penjuru dunia datang, dan solidaritas di antara masyarakat Aceh semakin kokoh.
“Melalui momentum peringatan 20 tahun tsunami ini mari kita jadikan sebagai sarana muhasabah diri, perkuat rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, termasuk nikmat keselamatan dan kehidupan yang masih kita rasakan hari ini,” lanjut Syaridin yang menyatakan pada tragedi itu kehilangan istri dan anaknya beserta harta bendanya pada tragedi 2 dekade silam.
Selain itu, mari kita terus menjaga persatuan, memperkuat keimanan, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Jangan sampai musibah yang terjadi 20 tahun lalu hanya menjadi kenangan tanpa meninggalkan bekas dalam perilaku dan sikap kita sehari-hari.
“Atas nama Pemerintah Kota Langsa, saya menyampaikan terima kasih kepada Tgk. H. Fakhruddin Lahmuddin, S.Ag, M.Pd yang telah berkenan untuk hadir di Kota Langsa memberikan tausiah pada acara ini. Semoga tausiah yang disampaikan nanti dapat menjadi penyegar iman dan pengingat bagi kita semua”, Aamin Ya Rabbal alamin ucap Syaridin.
Sementara Tgk. H Fakhruddin Lahmuddin dalam tausiyahnya mengajak para jamaah sejenak untuk merenungkan dan muhasabah diri serta bersyukur atas nikmat yang masih kita rasakan sampai dengan malam kepada Allah Swt.
“Malam ini kita bersama mengenang kembali tragedi dahsyat yang menimpa Bumi Aceh dan menelan korban jiwa paling besar dalam sejarah bencana yang pernah terjadi di dunia pada zaman kita sekarang,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam Al-Qur’an, Allah Swt telah menceritakan berbagai kisah bencana yang pernah terjadi pada sebelum masa kita yakni pada zaman nabi Nuh AS hingga semua umat yang kufur dibinasakan Allah SWT dengan tingginya air hingga gunung pun ikut serta tenggelam.
Sungguh harus menjadi pelajaran atas kisah-kisah tersebut kepada mereka yang berfikir, itu bukanlah kisah yang menjadi dongen belaka namun itu adalah nyata dan telah terulang dizaman kita sebagai bentuk peringatan untuk pembelajaran kepada kita semua.
“Untuk itu kita mesti menyadari sebagai hamba yang tidak berdaya, dari setiap kelupaan dan kealpaan kita maka musibah ini merupakan sebuah bentuk teguran dari Allah Swt, serta penting bagi kita untuk meyakini bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini adalah dengan seizin Allah Swt,” imbuhnya.(b13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.