Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Pemkab Pidie Diminta Lebih Peduli Nasib Petani

SIGLI (Waspada): Pemerintah Kabupaten Pidie diminta dapat membantu petani memasarkan hasil pertanian mereka. Dengan hasil pertanian yang melimpah, petani tidak mengalami kesulitan dalam menjual hasil pertaniannya.

“Kami berharap Pemkab Pidie lebih peduli dan perhatian terhadap para petani dapat lebih ditingkatkan, terutama dalam hal pemasaran hasil pertanian sehingga mereka, para petani tidak terus merugi” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Brigade Anak Serdadu (BAS) Aceh, Drs Isa Alima, Rabu (28/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemkab Pidie Diminta Lebih Peduli Nasib Petani

IKLAN
Pemkab Pidie Diminta Lebih Peduli Nasib Petani
Ketua DPD Brigade Anak Serdadu (BAS) Aceh Isa Alima ketika memberi keterangan pers di PCC Kuphie, Sigli, Rabu (28/9). Waspada/Muhammad Riza

Sebelumnya, Senin (26/9), BAS Aceh menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) di Aula Saka Cofffe, Sigli, Kabupaten Pidie dengan menghadirkan sejumlah pemateri, diantaranya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Anwar Husen, SPdi, M.AP, dan Hj Nurlelawati, S.Ag, MSi. Selanjutnya Ir M.Hasan Yahya, MM, dan Umar Mahdi, SH,MH.

Isa Alima menuturkan, kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung dan memperhatikan nasib petani dinilainya sangat penting, terutama dengan memenuhi kebutuhan mereka dalam mengolah lahan untuk memproduksi hasil pertanian yang berkualitas.

Selama ini lanjut dia, hasil panen para petani yang jumlahnya berlimpah justru para petani kesulitan menjualnya. Parahnya lagi, harga beli hasil produksi panen tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan petani. “Seharusnya pemerintah dapat menampung hasil panen petani tersebut agar mereka tidak merugi. Ada koperasi yang menampung,” seru Isa Alima.

Begitupun, kata Isa Alima, petugas penyuluh pertanian yang ada di setiap kecamatan diharapkan rajin melakukan penyuluhan kepada para petani agar bisa merawat dan menjaga tanamannya dengan baik sehingga menghasilkan panen yang bermutu bagus dan bernilai jual tinggi.

“Kita maunya petani lebih sejahtera dari pada pegawai. Bagi lulusan SMA dan sarjana, dalam mencari kerja tidak semata-mata mengejar pekerjaan di perkantoran pemerintah, lebih bagus bertani dan sektor pertanian ini lapangan kerja yang paling menjanjikanm” katanya seraya berujar harapannya agar pemerintah mendorong masyarakat giat bertani dan berkebun agar bisa membuka lapangan pekerjaan. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE