REDELONG (Waspada): Jelang Operasi Zebra Seulawah 2022, Pemkab Bener Meriah mengikuti Rakor bersama jajaran Polres setempat.
Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan drh. Sofyan pada kesempatan itu mewakili Pj. Bupati mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Polres Bener Meriah yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Indra Novianto, S.I.K tentang akan dilaksanakannya Operasi Zebra Seulawah Tahun 2022 yang berlangsung di aula Mapolres setempat, Jumat, (30/9).
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K dalam sambutannya mengatakan, Operasi Zebra ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya secara Nasional oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, khusus Untuk Provinsi Aceh dengan nama Operasi Zebra Seulawah yang akan dilaksanakan mulai 3 hingga 16 Oktober 2022 serentak di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Bener Meriah.
“Untuk suksesnya operasi ini, saya selaku Kapolres Bener Meriah tentu sangat berharap atas kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dalam rangka mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama kepada pengguna kendaraan untuk selalu mematuhi ketentuan berlalu lintas,” harap Indra.
Sedangkan Asisten 2 drh. Sofyan mewakili Pj Bupati Bener Meriah seusai mengikuti Rakor tersebut menyambut baik dan mendukung sepenuhnya operasi ini. “Tujuannya tentu untuk menciptakan para pengguna jalan raya tertib berlalu lintas,” katanya.
Sofyan mengingatkan masyarakat Kabupaten Bener Meriah terutama kepada warga yang akan bepergian baik yang mengendarai roda empat dan dua untuk melengkapi surat – surat dalam berkendaraan seperti, STNK, SIM, pakai helm berstandar SNI dan perlengkapan lainnya. “Ini guna kenyamanan dan kelancaran kita dijalan raya, dan jangan lupa tetap waspada,” pesannya.
Sofyan juga mengutip penyampaian yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Bener Meriah Kompol Syabirin, S.H, M.Si, tentang mekanisme penindakan dalam Operasi Zebra Seulawah 2022 tidak dilakukan dengan tilang manual, melainkan dengan Electronik Traffic Law Enfor (ETLE) atau tilang elektronik.
“Intinya, ada atau tidak adanya operasi, apakah itu operasi zebra, operasi ketupat, operasi lilin dan lainnya, yang jelas kita ingin membangun kesadaran masyarakat khususnya masyarakat Bener Meriah untuk selalu disiplin, patuh dan taat peraturan dalam berlalu lintas,” pungkas drh. Sofyan.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Kasdim 0119/BM Mayor Inf. M.Indra. S, Dishub, PSC dan tamu undangan lainnya.(cno)
Foto : Sejumlah pejabat Polres dan Pemda Bener Meriah Grlar Rakor di aula Mapolres setempat.Waspada/Sumarsono.
