KUTACANE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) kembali melaksanakan operasi pasar (OP) beras Senin (25/9).
Operasi pasar beras hari ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda yakni di halaman Kantor Camat Badar dan Desa Natam, turut hadir yakni, Dandim 0108 Agara, Letkol Inf. Mohammad Sujoko, Kapolres Agara, AKBP R Doni Sumarsono S. Ik, dan perwakilan Kajari.
Dalam operasi pasar beras juga hadir Asisten II Zulkarnaen, Kadis Disdaperinaker, Rahmad Fadli, Kadis Sosial, Bahagia Wati, Kabag Ekonomi, Rosdiana, Perwakilan Bolug, Ahmad Rizal, Kadis Pertanian, Riskan, kata Pj Bupati Drs Syakir melalui Kadis Kominfo Zul Fahmy kepada Waspada, Senin (25/9) malam.
Dijelaskan, beras medium ini senilai Rp53 ribu per 5 Kg beras. Pemkab Aceh Tenggara akan terus berupaya memperkecil deviasi dalam distribusi beras, sehingga masyarakat di sarankan memanfaatkan operasi pasar beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Akan terus berupaya memperkecil kejadian yang tidak diinginkan di lapangan sehingga menindak apabila ada pelaku yang melakukan di luar ketentuan dan harga beras tersebut bisa sesuai dengan harga operasi pasar,” ujar Syakir berharap masyarakat dapat membeli beras dengan harga sesuai operasi pasar ini.
Dikatakan, operasi pasar beras dilaksanakan mulai hari ini hingga pertengahan Oktober 2023. Operasi pasar beras akan terus dilakukan di 16 kecamatan Aceh Tenggara.(cseh)
Khususnya di kecamatan badar, operasi beras di kantor camat badar itu sangat tdk memadai bagi masyarakat, masyarakat datang sdh habis beras, ldbih banyak ibu2 tdk sempat dpt beras, mereka pulang dgn kecewa, mrk sangat butuh beras dan sembilan bahan pokok lainnya tp kecewa krn stok habis sblm mrk kebagian…mohon pemda mengulangi lg operasi beras murah itu secara berkala…masyarakat sangat membutuhkan yg terjangkau itu….!