KUTACANE (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir, MSi bersama Tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh meninjau lokasi pasca banjir bandang Jumat (24/11) sore.
Pj Bupati bersama Tim BPJNnAceh melihat langsung pelaksanaan pembersihan jalan lintas Kutacane-Medan yang didukung oleh alat berat yang didatangkan oleh BPJN Aceh.
Dalam peninjauan tersebut hadir Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Dedy Mandarsyah didampingi Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN III Aceh Zulkarnaini dan PPK 3.5 Aceh Teuku Munawar, Penjabat Bupati didampingi Dandim 0108 Letkol. Inf. Mohammad Sujoko, Kalaksa BPBD Nazmi Desky, Kadis PUPR Sadli ST , Kadis Perkim Mohd Asbi dan seluruh jajarannya.
Syakir mengatakan peninjauan bersama BPJN Aceh dilakukan untuk melihat lokasi-lokasi terdampak banjir di 4 mecamatan yaitu Kecamatan Bambel, Bukit Tusam, Kecamatan Semadam dan Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya melihat upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak banjir yang terjadi pada 13 dan 20 November 2023 lalu.
Seperti upaya pembersihan jalan nasional dan jembatan nasional yang tertutup oleh material yang turun bersama banjir dan banjir bandang, BPJN Aceh sudah menurunkan alat berat berupa ekskavator. “Saat ini memang BPJN Aceh sedang mengupayakan untuk membuka akses jalan dan jembatan nasional yang tertutup material banjir dan banjir bandang,” terang Syakir yang berharap agar Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat dapat memberikan tambahan bantuan dan dukungan Pemkab Aceh Tenggara menyelesaikan persoalan dampak banjir dan upaya pencegahan ancaman bencana ke depannya.
Sementara itu, Kepala BPJN Aceh Dedy Mandarsyah menyebutkan fokus utama BPJN Aceh saat ini adalah melakukan pembersihan terhadap jalan dan nasional. Harapannya, akses transportasi Kutacane-Medan dapat kembali normal dan aktivitas angkutan dapat berjalan lancar. Untuk mendukung pelaksanan pembersihan, BPJN telah mengerahkan 10 unit alat berat berbagai jenis ke Aceh Tenggara terhitung sejak Rabu (22/11).
Berdasarkan peninjauan yang dilakukan Jumat (24/11), BPJN Aceh juga akan menentukan langkah dan kebijakan yang dapat dilakukan ke depannya. Seperti halnya kemungkinan untuk menaikkan tinggi badan jalan nasional.“Dari kunjungan ini kita akan merumuskan kembali hal-hal yang dapat dilakukan untuk jangka panjang. Seperti halnya tadi kami melihat kemungkinan perlunya dilakukan peninggian terhadap badan jalan nasional,” kata Dedy Mandarsyah. (cseh)