KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyatakan, Pemkab Aceh Besar komit untuk terus serius membina dan mendampingi mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Aceh Besar.
“Buktinya, kami sedikitnya telah empat kali terlibat dalam kegiatan adik adik mahasiswa pada beberapa kesempatan dalam wilayah Aceh Besar,” kata Muhammad Iswanto dalam sambutannya pada acara Penarikan Mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala (USK) Periode XXII Tahun Akademik 2022/2023 di Gampong Keunaloi, Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (5/1).
Menurut Iswanto keberadaan mahasiswa di gampong gampong, telah mampu melakoni peran sebagai agent of change (agen perubahan) bagi masyarakat setempat. Termasuk dalam menstimulir geliat ekonomi, melalui kegiatan UMKM.
“Keberadaan mahasiswa telah membuat kegiatan perangkat gampong juga lebih menggeliat, termasuk mengedukasi masyarakat terkait hal hal keuangan, pendidikan, kesehatan dan juga pembuatan fasilitas pendukung di pedesaan,” tutur Iswanto.
Di sisi lain, para mahasiswa juga telah mendapatkan pelajaran berharga dari dinamika hidup sebuah gampong, termasuk ragam budaya yang benar benar mengutamakan kesederhanaan dan saling menghargai.
“Atas nama warga Kecamatan Seulimuem, kami mengucapkan terimakasih kepada adik adik mahasiswa atas sumbangsih selama di lapagan atau gampong. Jika pun ada inovasi yang belum dituntaskan, kami menerima kedatangan adik adik mahasiswa dengan lapang dada,” tandas Iswanto.
Sementara iWakil Rektor III USK, Prof Mustanir Yahya, MSc dalam kesempatan yang sama juga menyatakan terimakasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa USK lintas disiplin ilmu untuk melaksanakan KKN di Kecamatan Seulimuem.
“KKN itu sebenarnya lebih kepada memberi solusi dan inovasi kepada masyarakat, atas problem yang terjadi. Misalnya sawah yang tak beririgasi, rakyat yang susah mendapatkan air bersih, serta sanitasi gampong yang tak layak. Mudah mudahan ini telah dilakukan oleh anak anak kami, jika pun belum, maka masih bisa dilaporkan langsung kepada para mahasiswa, hingga mereka harus kembali untuk membenahi hal hal yang masih perlu dibenahi,” kata Mustanir.
Hadir dalam kesempatan itu, Ir Azwar Abubakar, mantan Gubernur Aceh serta Menteri PAN-RB. Jajaran OPD di Aceh Besar, serta ratusan mahasiswa. Para mahasiswa itu tersebar di 47 Gampong dalam wilayah Kecamatan Seulimuem. (b03)
