Pj Bupati Abdya Darmansah, menandatangani MoU dengan Yayasan HAKA, terkait pengelolaan hutan di kawasan Lhok Batee Intan, Desa Padang, Kecamatan Manggeng. Kamis (25/1).Waspada/Syafrizal
BLANGPIDIE (Waspada): Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (25/1), menandatangani kerjasama dengan Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), terkait pengelolaan hutan seluas 515 hektare (Ha), di kawasan perkebunan Dusun Lhok Batee Intan, Desa Padang, Kecamatan Manggeng.
Penandatanganan kerjasama tersebut, dihadiri Pj Bupati Abdya Darmansah, didampingi sejumlah pejabat teras Setdakab, juga para Kepala SKPK. Sedangkan dari HAKA, langsung hadir Ketua Farwiza Farhan, didampingi Sekjen HAKA Badrul Irfan. Bertempat di Offroom kantor Bupati, kompleks perkantoran Bukit Hijau, Blangpidie.
Dalam pernyataannya, Sekjen HAKA Badrul Irfan menyatakan, HAKA juga berkomitmen untuk mengelola lahan gambut Tripa seluas 50 hektare, di kawasan Babah Rot, agar terus terjaga kelestariannya. “Kerjasama ini merupakan lanjutan dari MoU yang sudah terjalin dua tahun lalu. Insya Allah hari ini kita teken lagi MoU dua tahun berikutnya,” kata Badrul.
Dikatakan, MoU ini juga untuk mensuport berbagai dokumen, tentang pembangunan desa hijau yang tengah berjalan di Abdya. Seperti halnya beberapa waktu lalu, Desa Padang, Kecamatan Manggeng, telah terpilih sebagai kampung iklim terbaik. Sehingga saat ini, sedang ditunggu bentuk fisik surat keputusannya, agar disetujui pengelolaan 515 hektare hutan hijau tersebut.
Setelah memperoleh kepercayaan itu, hutan tersebut akan dikelola selama 35 tahun, kemudian dapat diperpanjang. Dimana kawasan tersebut, akan dijadikan Agro wisata kebun aneka buah dan kawasan rempah-rempah. Pembangunan berbasis lingkungan, kita harapkan tidak sepotong-sepotong. Tapi terus berkelanjutan kedepannya, siapapun yang akan memimpin Abdya kedepan,” kata Badrul Irfan.
Pj Bupati Abdya Darmansah, dalam kesempatan itu mengapresiasi upaya HAKA dalam membantu Abdya. Sehingga mampu membawa salah satu desa mendapat penghargaan Proklim. “Kerjasama ini akan terus terjag, demi membangun hal-hal positif, terutama dalam mengelola 515 hektare hutan, untuk menanam rempah-rempah dan kebun buah kedepannya,” sebutnya.
Pj Bupati Darmansah juga mengajak semua pihak, untuk bersama-sama ikut andil menjaga kelestarian hutan secara berkelanjutan. Disamping itu, Abdya ada sekitar 50 hektare lahan gambut tripa di Kecamatan Babah Rot. Semoga saja lahan gambut ini bisa dipertahankan dan dipelihara demi kelestarian lingkungan. “Semoga MoU ini terus besinergi kedepannya, agar Abdya bisa menjadi rujukan kampung iklim, yang menyediakan aneka tanaman buah dan juga rempah,” harapnya.(b21)
