SUBULUSSALAM (Waspada): Proses Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Subulussalam diberi pendidikan politik, seiring dengan masuknya masa kampanye pasangan calon (Paslon).
Empat kandidat akan bersaing untuk memimpin OSIM MAN 2 Subulussalam, yakni Dinda Nailla Ginting, Julham Saputra Harahap, Aminullah dan Rahmi Syahfitri.
Terkait hal itu, madrasah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab memberikan pendidikan politik bagi siswa agar terbiasa dengan sistem demokrasi.
“Demokrasi semakin berkembang, pendidikan politik menjadi bagian tak terpisahkan bagi generasi melenial, termasuk siswa-siswi di madrasah sehingga pendidikan politik itu perlu disampaikan kepada mereka,” pesan WA Musriaparto, Waka Humas MAN 2 Subulussalam melalui rilisnya kepada Waspada, Rabu (7/8).
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman generasi muda yang secara konstitusional memiliki hak dan kewajiban politik dalam ajang pesta demokrasi.
Setiap paslon diharapkan punya teknik dan cara meyakinkan pemilih, menawarkan visi, misi, program atau citra diri sebagai pemimpin.
Sementara masa kampanye sebagai tahapan pesta demokrasi bertujuan meningkatkan peran serta siswa dalam menilai dan memilih pemimpin ke depan.
“Melalui masa kampanye, para siswa sebagai pemilih dapat menilai visi dan misi masing-masing paslon serta dapat menentukan pilihan, membawa harapan mereka,” ujarnya.
Diharapkan, kegiatan ini bukan sekedar pesta demokrasi dan pendidikan politik, tetapi generasi muda sadar bagaimana menjalankan demokrasi/politik dengan jujur, adil, menjunjung tinggi etika dan moral, sebagaimana hak dan kewajiban setiap orang dijamin konstitusi. (b17)