TAPAKTUAN (Waspada) : Konsumen yang mengisi bahan bakar kendaraan mengaku kecewa dengan pelayanan oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14 237 422 Geulumbuk, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan.
Asrulliadi, salah seorang konsumen mengatakan, kekecewaannya bermula saat mengisi BBM sepeda motornya di SPBU Geulumbuk, Sabtu (8/2) sekira pukul 14.30 WIB. Saat pengisian BBM, oknum petugas diduga tidak mengembalikan meteran mesin pengisian ke angka nol sehingga antara jumlah liter BBM yang diisi dengan jumlah pembayaran disinyalir tiba-tiba membengkak.
“Oknum petugas tak menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memberikan pelayanan. Saat mengisi BBM langsung melanjutkan pengisian tidak mengembalikan ke angka Nol, sehingga konsumen tak bisa memastikan apakah jumlah liternya sesuai dengan tagihan pembayaran” kata Asrulliadi kepada Waspada di Tapaktuan, Senin (10/2).
Awalnya, kata Asrul, sebelum berangkat dari Tapaktuan tujuan Trumon dia terlebih dulu mengisi full BBM sepeda motor Honda Beat miliknya. Sesampai di SPBU Geulumbuk dia mengantri hendak mengisi BBM kembali. Dia mengaku terkejut saat oknum petugas menagih pembayaran sebesar 25.000 rupiah.
“Kan tak masuk akal perjalanan dari Tapaktuan ke Geulumbuk menghabiskan 2 liter lebih BBM jenis pertalite. Saya menduga, membengkaknya jumlah pembayaran akibat meteran mesin pengisian tidak dikembalikan ke angka Nol. Ironisnya lagi, saat di tegur oknum petugas justru memarahi dengan ucapan yang tidak pantas,” ungkap Asrul seraya mengaku kejadian seperti itu sudah sering dikeluhkan oleh konsumen lainnya.
Atas pelayanan yang mengecewakan itu, dia berharap managemen SPBU Gelumbuk dapat memberikan teguran dan pembinaan kepada oknum petugas tersebut agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Lebih lanjut, Asrul juga berharap kepada PT. Pertamina memberikan teguran kepada managemen SPBU Geulumbuk agar tetap konsisten dan serius menerapkan SOP yang sudah di atur oleh pertamina, sehingga kejadian yang merugikan konsumen itu tidak terulang lagi.
Dikonfirmasi terpisah, pengawas SPBU Geulumbuk Abdul Rawi, meminta maaf atas pelayanan mengecewakan oknum petugas tersebut. Dia berjanji segera memproses oknum petugas tersebut. (chm)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.