IDI (Waspada): Sejumlah desa dalam Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, dikepung banjir, Rabu (2/10). Dampaknya, puluhan rumah terendam hingga mengakibatkan ratusan jiwa harus menyelamatkan diri dengan mengungsi.
Banjir kali ini mengepung sejumlah desa diantaranya Gampong Pante Kera, Batu Sumbang, Simpang Jernih dan Meulidi. Kabarnya, air mulai naik sekira pukul 03:00, sehingga sebagian warga terjebak di dalam rumah, sehingga evakuasi membutuhkan speedboat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi SE, MM, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya banjir disejumlah desa di Kecamatan Simpang Jernih. “Ketinggian air bervariasi antara 50 centimeter – 1,5 meter,” katanya.
Berdasarkan laporan camat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pengungsi yang terdata tersebar disejumlah titik seperti Pante Kera sebanyak 55 KK, Simpang Jernih sebanyak 2 KK, Batu Sumbang sebanyak 4 KK dan Meulidi sebanyak 2 KK.
“Titik pengungsi antara lain di rumah-rumah tetangga, masjid, meunasah (surau–red) dan di tempat-tempat lain yang tinggi dan aman dari banjir,” kata Ashadi, seraya menambahkan, debit air di pedalaman Aceh Timur ini masih terus bertambah seiring dengan derasnya hujan di kawasan ekositem leuser (KEL).
Diharap, warga yang runahnya terendam mencari agar segera mencari tempat yang aman, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami juga minta orangtua/wali menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di pinggir sungai atau lokasi banjir lainnya, karena air sungai sedang naik dan arusnya deras,” terang Ashadi.
Dikatakannya, pihaknya telah mengerahkan sejumlah peralatan dan personel ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban. “TNI dan Polri serta masyarakat ikut membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” kata mantan Kadisparpora Aceh Timur itu.
Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, Sp.1, dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya bersama petugas BPBD telah menyalurkan bantuannya ke warga yang mengungsi disejumlah titik dengan menggunakan boat warga.
“Bantuan masa panik sudah kita salurkan ke pengungsi di beberapa titik di Kecamatan, bahkan tadi sore (kemarin–red) bantuannya sudah sampai di lokasi pengungsi,” kata Elfiandi, seminta TKSK terus mendata jumlah pengungsi dampak banjir. (b11).
Teks Foto: BANTUAN: Petugas BPBD bersama masyarakat menyalurkan sembako ke pengungsi di Pante Kera, Kec. Simpang Jernih, Aceh Timur, Rabu (2/11). Waspada.id/Ist.
