SIGLI (Waspada): Sesuai rencana pasar ikan Kota Beureunuen, Kecamatan Mutiara akan dibangun baru. Untuk itu, ratusan pedagang di pasar itu akan direlokasi sementara ke pasar rayat, Kota Mini, Mutiara Timur.
Jumat, (24/6) pagi, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dispardagkop-UMKM) Pidie, Cut Afrianidar, SH.M.Si, didampingi Muspika Kecamatan Mutiara dan Mutiara Timur, melakukan sosialisasi kepada para pedagang tentang rencana pembangunan baru pasar ikan.
Dia mengungkapkan proyek pembangunan baru pasar ikan Beureunuen ini sumber anggarannya berasal dari APBN senilai Rp2,7 miliar. Sesuai standard kementerian pasar ikan baru Beurenun tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas, kamar mandi, musholla, Pos Satpam, dan ruang menyusui.

Tokoh masyarakat Pasar Beureunuen, Kabupaten Pidie, H Jamaludin Abadi, yakin masyarakat sangat mendukung pembangunan baru pasar ikan Beureunuen, dan para pedagang siap untuk relokasi sementara sambal menunggu selesainya pembangunan pasar ikan baru.
“Kita berharap masyarakat bisa mengerti bahwa ini untuk kepentingan bersama. Jadi untuk keberhasilan kita bersama ke depan dan untuk kemajuan yang akan datang,” katanya.
Lanjut dia, tentang relokasi sementara, para pedagang tidak keberatan direlokasi, asalkan tempat yang baru sementara sesuai yang diharapkan mereka. Pun begitu kata dia, pihaknya akan membuat rapat membahas tentang pembangunan pasar ikan baru dan relokasi pedagang.
Mahyudin, salah seorang pedagang ikan di Pasar ikan Beureunun, dengan nada tegas mengatakan dirinya siap direlokasi sementara asalkan para pedagang ikan Tong juga dipindahkan di lokasi yang sama. (b06)