SIMEULUE (Waspada): Ketua dan Bendahara Persatuan Dump Truk Simeulue (PDTS) Rabu (24/5) siang mendatangi perusahaan pelaksana pembangunan pelabuhan Sinabang.
Dalam pertemuan itu, Ketua Suhardi Zebua dan Bendahara Ricky M. Manaf meminta kepada Aidil selaku perwakilan perusahaan pelaksana, PT. Loeh Raya Perkasa agar memakai truk-truk yang tergabung dalam PDTS untuk mobilisasi material.
Soalnya kata Suhardi, saat ini truk-truk di Simeulue yang pemilik dan sopir-sopirnya orang pulau itu kebanyakan nganggur sementara proyek-proyek besar di sana terkesan tidak memberdayakan mobil mobil truk tempatan.

Aidil selaku perwakilan PT. Loeh Raya Perkasa kepada para pengurus PDTS yang juga disaksikan oleh Media Waspada.id mengatakan permintaan PDTS akan disampaikannya lebih dulu ke bos PT. Loeh Raya Perkasa di Banda Aceh.
“Saya tanyakan dulu bang Rahmad, apa yang diajukan kawan kawan PDTS ini ke Banda Aceh, selama ini saya tidak tahu ada organisasi PDTS. Mereka belum pernah datang. Tak kenal maka tak sayang,” ujar Aidil kepada Waspada.id di lokasi kerja tadi.
Perkerjaan pembangunan lanjutan atau tahap II pelabuhan Ferry Kolok-Kota Batu Sinabang yang sedang dilaksanakan oleh PT. Loeh Raya Perkasa bernilai kontrak kurang Rp22 miliar.
Masa kontrak, waktu pelaksanaan 275 hari terhitung sejak 1 Maret 2023 atau mulai ditandatangani kontrak dengan pemerintah, sumber dana tertulis di papan proyek dari sumber APBN. (b26)