IDI (Waspada): Pasca terbunuhnya gajah ‘Lilik’ di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh segera melakukan penataan gajah-gajah jinak di seluruh CRU di Aceh.
“Kita akan melakukan penataan kembali (gajah jinak—red),” ujar Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto S.Hut, menjawab Waspada, Senin (2/1).
Soal keberadaan sisa dua gajah betina di CRU Serbajadi, Agus Arianto mengaku segera melakukan pengecekan ke CRU Serbajadi.
Namun tidak tertutup kemungkinan untuk mendatangkan gajah-gajah jinak jantan dari CRU lain ke CRU Serbajadi. “Kita akan cek kembali ke CRU Serbajadi,” sebut Egy, sapaan Agus Arianto.
Terkait sepasang gading bangkai gajah ‘Lilik’ yang diambil saat dilakukan nekropsi, Egy mengatakan, gading gajah Lilik telah dibawa ke Kantor BKSDA Aceh. “Dibawa ke BKSDA Aceh,” demikian Egy. (b11).
Teks Foto : BANGKAI GAJAH: Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana bersama warga melihat bangkai gajah ‘Lilik’ yang mati diserang gajah liar di CRU Serbajadi, Aceh Timur, Minggu (25/12) lalu. Waspada/Ist