LHOKSEUMAWE (Waspada): Pasca cuti dan liburan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, masyarakat pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe mulai ramai Jumlahnya kian meningkat drastis untuk kebutuhan melakukan perjalanan keluar negeri, Selasa (17/5).
Kini setiap harinya masyarakat pemohon paspor ramai mendatangi Kantor Imigrasi setempat. Amatan di lapangan, karena jumlah pemohon yang berada dalam ruang bangku tunggu telah penuh, membuat petugas juga terpaksa mendirikan tenda agar warga yang menunggu antrian diluar dapat berteduh dari panasnya terik matahari.
Meskipun ramainya pemohon paspor, namun berkat kesigapan petugas Imigrasi setempat telah dapat mengurai keramaian agar tidak berdesakan.
Bahkan suasana keramaian justru menjadi tertib dan teratur lantaran pemohon diarahkan untuk mengikuti antrian dengan rapi hingga tidak menimbulkan keluhan serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Imigrasi Klas II TPI Lhokseumawe Fauzi mengatakan jauh hari sebelumnya, terutama ketika masa pandemi sedang mengkhawatirkan, pelayanan pengurus paspor nyaris sepi pada setiap harinya.
Terlebih lagi masa pandemi membuat masyarakat tidak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri dengan mudah lantaran harus melewati banyaknya pemeriksaan bersifat protokol kesehatan.
Malah suasana sepi dari pemohon paspor sempat membuat Kantor Imigrasi setempat vakum tanpa aktivitas pelayanan normal.
Akan tetapi, sejak kebijakan baru terkait perjalanan ibadah umrah yang mulai dibuka kembali dan banyaknya negara yang sudah membuka pintu masuk untuk wisatawan asing. Maka secara otomatis membuat masyarakat mulai bergairah kembali mengurus paspor untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kondisi ramainya pemohon paspor mulai terlihat sejak Rabu (11/5) lalu hingga kini jumlahnya semakin meningkat dari sebelumnya.
Fauzi menjelaskan, dalam serangkaian kunjungan kerjanya, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh Filianto Akbar sempat meninjau suasana ramainya pemohon paspor di Kantor Imigrasi Klas II TPI Lhokseumawe pada Selasa (10/5) lalu.
“Saat ini, kebijakan baru terkait perjalanan ibadah umrah yang mulai dibuka kembali dan banyaknya Negara yang sudah membuka pintu masuk untuk wisatawan asing, permohonan paspor meningkat dari yang sebelumnya rata-rata 20 orang per hari hingga sekarang mencapai 80 orang per harinya,” ujarnya.
Fauzi mengaku pihaknya siap memberikan pelayanan maksimal kepada pemohon paspor sesuai harga standar tanpa melalui calo lantaran pemohon bisa membayar langsung melalui rekening Imigrasi.
Fauzi berharap situasi dan kondisi daerah benar-benar kembali normal dan kondusif agar segala aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan mendongkrak roda perekonomian rakyat. (b09)