Scroll Untuk Membaca

EkonomiAceh

Pasar Murah Keliling Jangkau Desa Terpencil Di Aceh Singkil

Petugas Disperindagkop saat menggelar operasi pasar keliling, di Desa Pea Bumbung yang merupakan kawasan langganan banjir di Kecamatan Singkil. WASPADA/Ariefh
Petugas Disperindagkop saat menggelar operasi pasar keliling, di Desa Pea Bumbung yang merupakan kawasan langganan banjir di Kecamatan Singkil. WASPADA/Ariefh

SINGKIL (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil terus melakukan berbagai terobosan untuk menstabilisasikan harga bahan pangan dan pasokan untuk mengendalikan inflasi.

Salah satunya dengan melakukan kegiatan Pasar Murah Keliling (Pasmurling) yang dilaksanakan di 5 kecamatan Kabupaten Aceh Singkil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pasar Murah Keliling Jangkau Desa Terpencil Di Aceh Singkil

IKLAN

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Malim Dewa melalui Kabid Perdagangan Ali Hasmi Pohan, AKS, MSi dikonfirmasi Waspada.id, Rabu (22/11) mengatakan, Disperindagkop telah menggelar Pasmurling di wilayah desa terpencil yang harus dijangkau, dengan melintasi puluhan kilometer lokasi perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan pelayanan sembako dengan harga murah itu dilaksanakan di sejumlah desa yang jauh dari wilayah Ibukota Kabupaten maupun Ibukota Kecamatan.
Kegiatan dilaksanakan selama 8 hari dan sedikitnya sudah menjangkau sebanyak 15 desa di 5 kecamatan.

Pasar Murah Keliling Jangkau Desa Terpencil Di Aceh Singkil
Operasi pasar keliling dilaksanakan di halaman rumah warga, di desa terpencil Desa Telaga Bakti Kecamatan Singkil Utara, Selasa (21/11). WASPADA/Ist

Kemarin, Selasa (21/11), Pasmurling dilaksanakan di Dusun Lae Tangga Desa Telaga Bakti, Kecamatan Singkil Utara.

Menuju lokasi itu harus melewati jalan perkebunan yang berbatu dan berlumpur, serta melintasi sungai kecil, kata Hasmi.

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan sembako yang dijual di Pasmurling. Dan Pasmurling mendapat apresiasi oleh masyarakat, karena langsung menjangkau desa-desa terpencil,” ucap Hasmi

Masyarakat sangat senang, karena dapat membeli sembako dengan harga murah tanpa harus jauh keluar desa.

Hasmi menjelaskan, kuota Pasmurling ini hanya melayani masyarakat di 5 kecamatan. Mengingat anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp150 juta.

Sebenarnya kuota hanya untuk 4 kecamatan yang terdekat. namun arahan Pj agar ada penambahan untuk Kecamatan Suro Desa Tran Lae Cikala, yang sudah dilaksanakan 15 November kemarin.

Sementara titik sasaran lainnya Pasmurling yang dilaksanakan sejak 14 November meliputi, Desa Teluk Ambun, Takal Pasir dan Kilangan di Kecamatan Singkil.

Kemudian, 16 November meliputi Desa Gunung Lagan dan Desa Tanah Bara.

Berikutnya, Desa Lae Riman Buluh Duri, Desa Pandan Sari dan Desa Siatas Kecamatan Simpang Kanan.

Selanjutnya kembali di Kecamatan Singkil Desa Pea Bumbung, Desa Ujung Bawang dan Desa Pasar, 20 November 2023.

Hari ini (22/11) Pasmurling dilaksanakan di Kecamatan Simpang Kanan. Dan terakhir (23/11) besok akan dilaksanakan di Kecamatan Gunung Meriah, terang Hasmi. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE