ACEH TAMIANG (Waspada): Parit saluran irigasi yang mengairi areal persawahan kelompok tani Bestari, Kampung Lhok Medang Ara, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang kondisinya sudah mengalami kerusakan parah dan butuh perbaikan.
Akibat kerusakan parit irigasi yang sudah bertahun lamanya tersebut sehingga warga atau petani sawah di Kampung Lhok Medang Ara mengalami kesulitan untuk pengairan areal persawahan mereka. Hal ini berakibat juga terhadap hasil produksi padi yang dihasilkan.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang, D Yogi S didampingi Ketua Poktan Bestari, Hasan, kepada Waspada.id, Kamis (15/8) mengatakan, kondisi parit irigasi sawah ini kerusakannya sudah sangat parah dan tidak dapat digunakan untuk mengalirkan air ke sawah.
“Saluran lebih kurang sepanjang 400 meter – 500 meter itu pada sejumlah titik kerusakannya terdapat bagian dinding yang sudah patah dan roboh, kemudian bagian lantainya banyak yang bocor sehingga air tidak bisa dialirkan melalui saluran ini,” terang Yogi.
Karena itu, Yogi selaku Ketua KTNA Aceh Tamiang meminta kepada Pemkab Aceh Tamiang melalui dinas terkait agar dapat melakukan pengecekan ke lapangan, kemudian bisa mengambil langkah untuk proses perbaikan saluran irigasi pada tahun anggaran 2025 mendatang, terlebih saluran ini menjadi urat nadi masyarakat guna mengalirkan air ke areal persawahan.
Menurutnya,usaha pertanian padi sawah di areal kelompok Bestari dan sawah-sawah warga lainnya masih terkendala dengan kebutuhan air, “apalagi kurang memadainya prasarana parit saluran irigasi yang saat ini mengalami kerusakan parah, karena saluran irigasi ini kebutuhan mutlak bagi petani sawah dalam upaya pendistribusian air sawah,”ucap Yogi.
Yogi menegaskan, untuk perbaikan parit irigasi berkonstruksi beton ini dari masyarakat tentunya cukup terbatas, terutama sisi pembiayaannya. “Karena itu kita berharap Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang dapat mencurahkan perhatiannya untuk proses perbaikan saluran irigasi di Kampung Lhok Meudang Ara,” harapnya.
Tentu harapan para petani tidak hanya dari unsur instansi terkait,tetapi anggota DPRK Aceh Tamiang dari daerah pemilihan dua yang termasuk Kecamatan Manyak Payed agar dapat mencurahkan perhatiannya untuk kepentingan petani sawah di Kampung Lhok Medang Ara yang saat ini mendambakan perbaikan sluran irigas sawah tersebut sehingga bisa meningkatkan hasil produksi padi petani.
“Ya, kalau anggota DPRK Aceh Tamiang untuk perbaikan saluran irigasi ini dapat diajukan melalui kegiatan pokok – pokok pikiran Dewan,” tegas Yogi lagi seraya menambahkan, untuk proses permintaan perbaikan saluran irigasi itu pihaknya Bersama kelompok tani sudah menyiapkan administrasi proposal guna diserahkan ke Bupati Aceh Tamiang melalui Distanbunnak Aceh Tamiang.(b15).
Semoga ada perhatian Khusus dari Dinas Terkait…!