KUTACANE (Waspada) : Berbagai kalangan di Aceh Tenggara menuding, jika Bawaslu atau Panwaslih setempat tertutup dan kurang mau bekerjasama dengan komponen masyarakat.
Tudingan tersebut mencuat menyusul berbagai aksi dan reaksi yang dilakukan organisasi kemasyarakatan dan unsur masyarakat lainnya, terutama terkait sistem rekrutmen personel Panwaslih pada 16 kecamatan , yang dituding tak transparan dan diduga sarat permainan kotor hingga menyebabkan pemuda berunjuk rasa menuntutut DPRK mengambil langkah klarifikasi dengan memanggil pihak Bawaslu Kabupaten atau Panwaslih Aceh Tenggara ke gedung Dewan.
Tertutupnya pihak Panwaslih Kabupaten Aceh Tenggara, ujar beberapa warga, terlihat jelas dari tak diundangnya wartawan dan LSM serta komponen masyarakat lainnya, saat Panwaslih menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah 48 komisioner Panwaslih kecamatan terpilih di Oproom Setdakab,Sabtu (29/10).
“Untuk acara pelantikan panwaslih kecamatan terpilih saja, Panwaslih Kabupaten, tak mengundang wartawan dan elemen masyarakat lainnya, apalagi jika berharap terbuka dan transparan saat melaksanakan tahapan rekrutmen Panwaslih kecamatan, pasti makin jauh panggang dari api lagi,” ujar Saleh Lira.
Ketua PWI Agara, Sumardi, kepada Waspada, Sabtu (29/10), membenarkan jika sampai hari H pelantikan 48 komisioner Panwas kecamatan terpilih yang dilaksanakan di Oproom Setdakab Aceh Tenggara, tak ada menerima selembar pun surat undangan pun dari Panwaslih Kabupaten, bahkan melalui WhatsApp pun tak ada.
Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Tenggara, Hendra Muhada kepada Waspada, Sabtu (29/10) mengatakan, jika pihaknya sejak Rabu (26/1) telah memerintahkan Irwin Sekretaris Panwaslih Kabupaten, agar menyebarkan undanganpada PWI, wartawan dan elemen masyarakat lainnya.
“Coba nanti saya cek ulang lagi ya, dimana nyangkutnya makanya undangan yang seharusnya disampaikan pada yang bersangkutan,malah tak sampai,” dalih Hendra Muhada yang akrab disapa Mboguh tersebut. (b16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
