Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pantai Lancok Terus Digerus Abrasi, Kawasan Wisata Terancam

Salah satu sisi Pantai Lancok di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara yang mengalami abrasi, Rabu (4/10). Kawasan tersebut merupakan salah satu lokasi wisata pantai di Aceh Utara. (Waspada/Zainal Abidin)
Salah satu sisi Pantai Lancok di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara yang mengalami abrasi, Rabu (4/10). Kawasan tersebut merupakan salah satu lokasi wisata pantai di Aceh Utara. (Waspada/Zainal Abidin)
Kecil Besar
14px

LHOKSUKON (Waspada): Sekitar tiga kilomater pantai Lancok di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara mengalami abrasi. Kawasan wisata tersebut akan terus digerus abrasi bila tidak segera ditangani.

Panglima Laot Aceh Utara Hamdani Yacob kepada Waspada, Rabu (4/10) mengatakan, kondisi tersebut sudah lama terjadi. Namun akibat belum mendapat penanganan serius, sehingga abrasi tersebut terus terjadi. Pantai Lancok yang berada di perbatasan Kabupaten Aceh Utara dengan Pemko Lhokseumawe tersebut, merupakan salah satu lokasi wisata. Setiap hari libur lokasi itu dipenuhi wisatawan lokal, dari Aceh Utara dan daerah sekitarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pantai Lancok Terus Digerus Abrasi, Kawasan Wisata Terancam

IKLAN

Abrasi Pantai Lancok terjadi ketika kondisi laut pasang. Akibat belum dibangun penahan ombak di sana, ombak laut langsung menghantam lahan warga. Sejumlah bangunan kios pedagang terpaksa dipindahkan. Sementara lahan kebun warga juga telah terkikis.

Hamdani menyebutkan, masyarakat sekitarnya telah mengusulkan ke pemerintah untuk menangani masalah abrasi Pantai Lancok, namun berlum terealisasi. Mereka sangat mengharapkan pengikisan pantai segera teratasi. “Upaya dan usaha sudah kita sampaikan ke tingkat pusat (pemerintah pusat-red) tapi belum ada respon,” jelas Hamdani.

Dia juga menambahkan, solusi terbaik mencegah meluasnya pengikisan pantai, melalui pembangunan pemecah ombak. Sedangkan,penanaman mangrove dinilai tidak sesuai karena mudah dirusak hewan. “Solusi yang cocok membangun batu pemecah ombak, kalo mangrove tidak aman karena banyak hewan yang lepas,” jelasnya.(b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE