LANGSA (Waspada): Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 TA 2023 Kodim 0104/Aceh Timur di lapangan bola Gp. Sukajadi Kebun Ireng, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Kamis (10/8).
Hadir, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, SH, Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid, Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P. selaku Dansatgas TMMD ke-117 TA 2023, Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH, Kajari Langsa, Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, Sekdako Langsa, Darfian, unsur forkopimda dan undangan.
Mayjen TNI Novi Helmi Prasetya mengatakan, pelaksanaan TMMD secara serentak dilaksanakan di wilayah Kodam Iskandar Muda di tiga daerah, Kodim 0104/Aceh Timur, Kodim 0106/Aceh Tenggara dan Kodim 0109/Aceh Singkil.
Menurutnya, TNI Manunggal Membangun Desa, salah satu wujud bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintah, non pemerintah dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal atau miskin, terisolasi, terpencil, daerah perbatasan atau pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena bencana.
Jadi, sambung Pangdam IM, selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-117 ini secara resmi dibuka pada 12 Juli 2023 yang lalu, para prajurit TNI, anggota kepolisian, aparat pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna menyelesaikan program ini.
“TNI Manunggal Membangun Desa yang diprogramkan dan telah dilaksanakan bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pangdam IM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong-royong untuk membangun daerah masing-masing sekaligus mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada di hadapan kita.
“Kemajuan teknologi serta tantangan bidang ekonomi dan sosial budaya menuntut partisipasi setiap anak bangsa untuk membina diri dan memajukan daerahnya. Hal ini dapat dimulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. Kita sebagai anak bangsa dan bagian dari masyarakat harus membangun diri dan menunjukkan kontribusi kita dengan saling membantu dan bekerjasama,” sebutnya.
Ingatlah, sambung Pangdam, bahwa bangsa kita hanya dapat mencapai kemajuan bila kita saling membantu, bersinergi di segala bidang, serta saling menguatkan mulai dari masyarakat di tingkat bawah.
Dengan berakhirnya TMMD ke-117 ini, saya berpesan kepada kita semua, khususnya kepada anggota satgas TMMD serta masyarakat agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan antara TNI dengan rakyat guna mengembangkan potensi daerah kita masing-masing menjadi lebih maju, sehingga kita dapat bersaing dengan wilayah lainnya.
Selanjutnya, saya selaku penanggungjawab keberhasilan operasi (PKO) TMMD menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat, atas segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-117 melaporkan, pihaknya dalam pelaksanaan TMMD ke-117 dalam pelaksanaannya kita menekankan pentingnya wawasan kebangsaan, karena apa kita harus menyiapkan generasi-generasi ke depan yang harus kita jaga.
Untuk materinya meliputi wawasan kebangsaan, sosialisasi bahaya narkoba, pertanian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, menjaga kesehatan, sosialisasi KB Kes, meningkatkan gizi, mengatasi kondisi stunting dengan harapan TMMD ini berjalan dengan maksimal.
Sementara sasaran lainnya yakni, yang akan dibangun penimbunan jalan 1245 M x 4 M, penimbunan Jalan 600 M x 5 M, pembuatan 1 unit jembatan 5 M x 5 M, pembuatan 1 unit plat beton 5 M x 1,2 M, pembuatan 5 unit gorong-gorong, pembangunan 1 unit MCK 6 M x 3 M dan pembangunan 1 unit lapangan volly 18 M x 9 M.(b13)
