SINGKIL (Waspada): Dinas Perindag Aceh bersama Disperindakop Aceh Singkil kembali menggelar operasi pasar di 3 titik Kabupaten Aceh Singkil.
Operasi Pasar dalam rangka Tanggap Inflasi Aceh itu, dipantau langsung oleh Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, SIP MIP melalui video conference.
“Pandam IM langsung ikut memantau melalui video conference dengan Komandan Kodim 0109 Letkol Inf Moh Mulyono, yang turut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda lainnya,” kata Kadis Perindagkop UKM, melalui Kabid Perdagangan Ali Hasmi Pohan, kepada Waspada.id, Rabu (6/12).

Lebih lanjut Hasmi menjelaskan, operasi pasar ini dilaksanakan di 3 titik lokasi di Kabupaten Aceh Singkil. Meliputi Desa Sri Kayu dan Pea Jambu di Kecamatan Singkohor Minggu kemarin.
Kemudian Kantor Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil Senin. Dan Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah, Selasa (5/12/2023) kemarin.
Katanya, warga berbondong-bondong membeli beras yang dijual dalam operasi pasar tersebut. Sebab, harga beras yang dijual sangat murah, yakni Rp80 ribu, satu sak ukuran 10 kilogram.
Karena beras yang dijual ini telah mendapat subsidi harga Rp6 ribu per satu kilogramnya. Kemudian gula pasir dan minyak goreng masing-masing mendapat subsidi harga Rp5 ribu.
“Artinya mendapat pengurangan harga sampai Rp60 ribu, per 1 sak beras ukuran 10 kg,” ucap Hasmi
Dirincikannya untuk beras merek spesial 1 sak dijual Rp.80 ribu. Kemudian, minyak goreng ukuran 2 liter dijual Rp32 ribu, dan gula pasir berat 2 kg Rp24 ribu, terangnya. (B25).