Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pangdam IM Didampingi Pj Bupati Reza Minta Prajurit Pulau Terluar Waspada

Pangdam IM Didampingi Pj Bupati Reza Minta Prajurit Pulau Terluar Waspada
Pangdam IM dan Nyonya di atas boat saat merapat di Pulau Terluar Simeulue, Senin (23/9). Waspada/Ist

SIMEULUE (Waspada) Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), Ibu Ketua Persit Kartika Chandra KiranaNy. Eva Niko Fahrizal didampingi Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, melakukan kunjungan kerja ke pulau terluar Simeulue Cut yang berbatas langsung dengan Samudera Hindia.

Diinfokan kunjungan Pangdam IM ke Pulau Simeulue Cut, pada hari ketiga Ia di pulau penghasil Cengkeh dan Lobster itu Senin (23/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pangdam IM Didampingi Pj Bupati Reza Minta Prajurit Pulau Terluar Waspada

IKLAN

Dalam kunjungannya ke Pulau terluar Ia juga bersama Asops Kasdam IM dan Asrendam IM beserta para istri. Turut serta juga dalam rombongan tersebut, Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav. Mahdan Almahirsyah, S.Sos beserta istri, Danlanal, Wakapolres Simeulue. Kasiter Korem 012/TU Mayor Inf Legianto, serta Camat Simeulue Cut, Kepala Desa, Mukim, dan tokoh masyarakat setempat.

Pangdam IM beserta rombongan dalam kunjungan kerja hari itu mengunjungi Pos Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) di Pulau Terluar, yang dijaga oleh Prajurit Yonif 117/Ksatria Yudha dia juga meninjau langsung kondisi prajurit dan fasilitas yang ada di pos tersebut.

Dalam arahannya kepada prajurit Satgas, Pangdam IM mengingatkan pentingnya bersyukur atas berbagai nikmat, termasuk kesempatan menjadi prajurit TNI.

“Salah satu wujud rasa syukur tersebut adalah dengan melaksanakan tugas pokok TNI, seperti yang saat ini kalian jalankan di Satgas Pulau Terluar Simeulue Cut, dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Pangdam IM.

Dia juga menegaskan kepada para prajurit yang menjaga Pulau terluar agar jangan lengah, selalu waspada terhadap ancaman maritim.

“Tingkatkan naluri tempur untuk menghadapi berbagai potensi ancaman, baik dari luar maupun dalam, seperti penyusupan, pencurian ikan, serta kontrol jalur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Samudera Hindia,” sambung Pangdam.(b26)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE