Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pandemi Covid-19 Dongkrak Kasus Pelecehan Anak Dan Perempuan

Pelaku Didominasi Orang Dekat

Ayu Fajri berbicara tentang kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak pada acara dialog kewaspadaan nasional di Idi, Kamis 25 Mei 2023. Waspada/Musyawir
Ayu Fajri berbicara tentang kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak pada acara dialog kewaspadaan nasional di Idi, Kamis 25 Mei 2023. Waspada/Musyawir
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Angka Kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terdongkrak tajam saat masa pandemi Covid-19. Penyekatan ruang gerak serta kondisi ekonomi yang sulit ditengarai menjadi pemicu.

“Tahun 2021 terdata 43 kasus. Tiga kasus kekerasan dan selebihnya kasus pelecehan,” ungkap Ayu Fajri, Kepala Seksi Advokasi Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Timur, Jumat 26 Mei 2023.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pandemi Covid-19 Dongkrak Kasus Pelecehan Anak Dan Perempuan

IKLAN

Syukurnya, sambung Ayu, angka kasus krusial tersebut turun pada tahun 2022 menjadi 20 kasus, dengan rincian lima kasus pelecehan dan 15 kasus kekerasan.

“Tersangka pelakunya rata-rata keluarga atau orang terdekat korban. Ini ironis. Orang terdekat yang semestinya melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan dan pelecehan, justru menjelma menjadi peneror paling menakutkan,” sesal Ayu.

Menurut Ayu, traumatis yang dialami anak-anak dan perempuan korban kekerasan dan pelecehan, sangat sulit disembuhkan. Mereka rata-rata kehilangan kepercayaan diri, merasa tidak berharga dan sulit mengatur emosi. Bahkan, khusus korban dari kalangan anak-anak, tumbuh kembang dan perkembangan otak mereka juga terganggu.

“Ini sebabnya, butuh perhatian dan dukungan dari semua pihak, agar kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak-anak, bisa ditekan seminim mungkin. Kita juga butuh upaya edukasi serius dari para pihak agar tumbuh kesadaran, bahwa keluarga harus benar-benar menjadi benteng utama bagi perempuan dan anak-anak, dari segala macam bentuk tindak kekerasan dan pelecehan,” pungkas Ayu Fajri.(b10/b)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE