Scroll Untuk Membaca

AcehBudaya

Pameran Temporer Museum Ajang Lestarikan Warisan Budaya

Asisten I Pemko Langsa, Suriyatno didampingi Kadisdikbud Kota Langsa, Suhartini saat pemotongan pita pertanda dibukanya pameran temporer museum, di Tribun Lapangan Merdeka Langsa, Sabtu (13/7).Waspada/Rapian
Asisten I Pemko Langsa, Suriyatno didampingi Kadisdikbud Kota Langsa, Suhartini saat pemotongan pita pertanda dibukanya pameran temporer museum, di Tribun Lapangan Merdeka Langsa, Sabtu (13/7).Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada) : Pameran Temporer Museum Kota Langsa merupakan ajang untuk melestarikan warisan budaya sebagai jalur rempah bersejarah di nusantara.

“Melestarikan warisan budaya kita sebagai jalur rempah bersejarah di nusantara dan melalui kegiatan ini juga dapat menguatkan profil pelajar pancasila dalam rangka mendukung program sekolah penggerak yang sedang di galakkan pemerintah pusat,” ungkap Pj Wali Kota Langsa Syaridin, SPd, MPd melalui Asisten I Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra, Suriyatno, AP, MSP, Sabtu (13/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pameran Temporer Museum Ajang Lestarikan Warisan Budaya

IKLAN

Pameran temporer museum yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) selama dua hari yakni Sabtu – Minggu (13-14/7) di Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa.

Pameran Temporer Museum Ajang Lestarikan Warisan Budaya

Menurut Suriyatno, kegiatan ini sangat positif untuk pelajar dan masyarakat pada umumnya, berbagai informasi dituangkan melalui seni budaya dan lagu daerah sehingga kita mengenal dengan baik warisan budaya dari nenek moyang terdahulu.

Senada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa Dra. Suhartini, MPd, mengatakan kegiatan pameran ini bertujuan memperkuat serta mengembangkan nilai-nilai kepancasilaan melalui kegiatan seni dan budaya, sekaligus mengedukasi para peserta dan pengunjung yakni masyarakat Kota Langsa pada umumnya.

Pameran Temporer Museum Ajang Lestarikan Warisan Budaya

Selain memamerkan artefak bersejarah, dalam acara ini juga ada lomba vocal solo lagu daerah dan pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diikuti ratusan pelajar sebagai peserta.

“Menampilkan berbagai artefak dalam perjalanan bersejarah jalur rempah di nusantara, melalui pameran ini juga dapat menjadi ajang penyaluran bakat dan kreasi melalui aneka perlombaan yang kita laksanakan”, papar Suhartini.

Pemotongan pita dilakukan oleh Asisten I, Suriyatno didampingi unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Ketua MAA, tokoh masyarakat dan seluruh pelajar sebagai peserta lomba serta tamu undangan lainnya. (crp).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE