Lhokseumawe (Waspada) : Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Lhokseumawe menyatakan sepakat menolak rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2025 mendatang dan akan berdelegasi ke Gedung DPRK setempat.
Hal itu diungkapkan Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, Allam Thoriq bersama mahasiswa sejawatnya dalam konfrensi pers yang digelar di salah satu cafe Desa Keude Aceh Kec. Banda Sakti, Selasa (31/12).
“Kenaikan PPN sebesar 12 persen akan memberatkan masyarakat, terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah yang masih dalam kondisi ekonomi yang serba sulit. Kenaikan PPN ini justru akan menambah beban dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.
Allam menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini yang masih belum sepenuhnya stabil.
“Saat ini, banyak masyarakat yang mengais rezeki bukan untuk menjadi kaya tapi justru hasil keringatnya hanya untuk bertahan hidup. Jika PPN naik, harga barang dan jasa akan semakin tinggi bisa membuat rakyat kian terpuruk dalam kemiskinan dan tanpa rasa kesejahteraan,” paparnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua SEMA IAIN Lhokseumawe Muhammad Anil Alwi yang menekan pentingnya pemerataan ekonomi dan kebijakan yang lebih pro-rakyat, tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan negara.
Namun juga memperhatikan daya beli masyarakat yang semakin lemah.
“Kami mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat,” cetusnya.
Disamping itu, sebagai bentuk aksi, Ormawa IAIN Lhokseumawe berencana menggelar aksi damai pada kamis 2 Januari 2025 ke Gedung DPRK Lhokkseumawe.
Karena aksi ini sebagai lanjutan dari penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN tersebut dengan terus mengawal isu melalui forum diskusi dan media sosial.
Sehingga aksi ini bisa dipertimbangkan oleh pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat. (b09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.