KOTA JANTHO (Waspada): Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Pj Bupati Aceh Besar nomor : 420/2985/2023, tentang Tentang Masa Perkenalan Bagi Peserta Didik Baru pada sekolah SD/MI di Kabupaten Aceh Besar, tampak orang tua antusias mengantar anak-anak ke sekolah, seperti yang terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pagar Air, Senin (17/7).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M Ali, SSos, MSi, yang mewakili Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, mengaku jika budaya mengantar anak ke sekolah ini baik untuk diterapkan, selain sebagai penyemangat, orang tua juga harus tau secara langsung perkembangan anak-anak di sekolah.
“Orang tua, harus tau bagaimana perkembangan anak-anak di sekolah, tidak hanya sekedar menerima info dari guru sekolah saja. Dengan mengantar anak ke sekolah, orang tua dapat berinteraksi dengan guru atau manajemen sekolah, terkait kondisi sekolah ataupun terkait dengan proses belajar yang dialaminya,” kata M. Ali.
Ia juga mengatakan, edaran tersebut, penting diterbitkan sebagai wujud peningkatan pendidikan anak-anak di Aceh Besar, apalagi di saat Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). “MPLS itu perlu dilakukan agar anak-anak memahami kondisi sekolah, selain itu orang tua juga mesti tau kondisi lingkungan sekolah,” ujarnya.
Khusus di SDN 1 Pagar Air, M Ali menuturkan, sejak pukul 07.00 wib, orang tua ramai mengantarkan anak ke sekolah, apalagi untuk siswa yang baru masuk kelas 1 SD, sebagian orang tua menunggu sampai anak-anak masuk ke dalam ruangan.
“Pantauan kami, banyak orang tua siswa yang mengantar dan bahkan menunggu hingga masuk ruangan, khususnya siswa kelas 1 SD, karena ini juga bagian dari perkenalan orang tua terhadap lingkungan sekolah, dan ini bagus untuk terus dilakukan, bukan hanya di hari pertama sekolah saja,” pinta M Ali.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Pagar Air, Dewi Sulastri, SPd, MPd, menyambut baik aturan pemerintah Aceh Besar yang ditujukan kepada orang tua, dengan demikian, bagi Dewi, orang tua juga dituntut untuk lebih perhatian kepada anak.
“Ini menjadi hal yang bagus untuk orang tua, karena akan meningkatkan kepeduliannya terhadap anak, selain itu juga, ini dapat menjadi perkenalan bagi orang tua kepada lingkungan dan guru sekolah,” kata Dewi.
Ia menjelaskan, jika untuk tahun ini SDN Pagar Air menerima 56 siswa yang dibagi menjadi dua kelas. “Kita terima 56 orang siswa, yang kita bagi menjadi kelas 1a dan 1b, karena kemampuan ruangan kita terbatas, karena jika terlalu banyak nanti proses pembelajaran jadi kurang maksimal,” ujarnya.
Untuk MPLS sendiri, bagi Dewi sangat penting untuk dilaksanakan, agar siswa baru mengenali siapa gurunya, temannya dan lingkungan sekolah.
Selain itu, MPLS itu bertujuan Mengenali potensi peserta didik baru melalui profil peserta didik yang terdiri dari identitas, riwayat kesehatan, potensi/bakat, sifat/perilaku dan profil orang tua/wali. “Juga untuk menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif untuk peserta didik,” pungkasnya.
Turut hadir, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kadisparpora, Kadistan, Plt. Kadiskop UKM dan Perdagangan, Kadisdukcapil, Kepala Inspektorat, Kadistransnaker, Kadis Pertanahan, Kabag Ekonomi, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Kepala Bagian Tapem dan Sekretaris Disdikbud Aceh Besar. (b03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
