IDI (Waspada): Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Timur, segera membentuk Badan Otonom (Banom) dan seluruh MWC. Langkah awal adalah memberikan mandat terhadap pengurus untuk menyusun dan mempersiapkan pengukuhan yang akan dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin Idi.
“Mandat untuk membentuk Banom sudah kita serahkan terhadap pengurus PCNU. Sedangkan pengurus MWC yang sudah kadaluarsa SK-nya kita harap segera menggelar musyawarah di tingkat kecamatan,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Aceh Timur, Tgk. Safwan Aba Aminy, S.Ag, MH, kepada Waspada, usai Rakor PCNU Aceh Timur di Aula Kantor Kemenag Aceh Timur di Idi, Sabtu (18/2).
Menurut Gus Iwan (sapaan Safwan Aba Aminy–red), kader dan pengurus NU harus mampu memberikan kemanfatan besar di tengah-tengah umat, sehingga harus dilakukan pembenahan sampai tingkat MWC.
“Pengurus NU harus bersinergi dengan Banom, karena lembaga seperti GP Ansor dan Fayatat berada di bawah NU,” ujar Gus Iwan, seraya menambahkan, Banom ke depan harus berjalan optimal sebagai organisasi yang sudah berusia matang dan wadah berkumpulnya warga NU.
Sebagai sebuah organisasi, lanjut Kepala KUA itu, NU Aceh Timur harus bergerak kolektif-kolegial yang menuntut melaksanakan kerja-kerja sesuai arahan perpum yang sudah dicanangkan seperti konsen membenahi struktur NU dari cabang sampai tingkat ranting.
“Pengurus ranting diharapkan merupakan seseorang yang merepresentasikan memiliki semangat dan kemampuan membuat program agar memimpin dan mengajak masyarakat menjadi warga NU,” urai Gus Iwan.
Perlu diketahui, bahwa PCNU Aceh Timur juga ke depan lebih konsentrasi dalam membentuk lembaga-lembaga yang bernaung dibawah wadah Nahdlatul Ulama. “Kita berharap kedepan PCNU Aceh Timur dapat meraih Akreditasi A. Caranya adalah kita perlu melengkapi administrasi PCNU dan membentuk MWC se Aceh Timur,” demikian Gus Iwan.
Hadir antara lain Tgk H Akli Zikrullah MH, Tgk H Iqbal Hanafiah Lc, Tgk Muhammad Yusuf, Tgk Ramli, Tgk Ridwan, Tgk M Ali, Tgk H Mulkan Sidamanik, Tgk Musliadi, Tgk Muhammad Ishak, Tgk Irfan, Tgk H Mudawali, Tgk Ilyas dan sejumlah pengurus lembaga dibawah NU, seperti Pergunu, IPNU, PMII, GP Ansor dan beberapa lembaga lainnya. (b11)
