LANGSA (Waspada): Di tengah ramainya demonstrasi mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya yang meminta agar harga BBM diturunkan, legislator DPR Aceh, Nova Zahara dari Fraksi PKS dapil Langsa- Aceh Tamiang, meminta kepada Presiden Jokowi agar sesegera mungkin membatalkan kenaikan harga BBM yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Saya dengan meminta kepada Presiden Jokowi agar membatalkan keputusan tentang kenaikan harga BBM,” ungkap Nova Zahara melalui telefon selularnya kepada wartawan, Rabu (7/9).
Menurut Nova, kebijakan menaikkan harga BBM akan berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat.
“Saya turun langsung dan berdialog dengan masyarakat tentang kenaikan harga BBM ini, tidak ada satupun yang setuju,” lanjut Nova yang terjun langsung ke masyarakat.
Nova juga menambahkan bahwa banyak sumber keuangan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah terkait dengan alasan yang disampaikan bahwa subsidi untuk bidang energi telah membebani APBN.

“Hentikan pembangunan IKN dan ‘subsidi’ kegiatan kereta cepat Jakarta-Bandung yang sangat tidak masuk akal,” tambah Nova dengan geram.
Masih menurut Nova yang juga Ketua Bidang Perempuan & Ketahanan Keluarga DPW PKS Aceh bahwa anak-anak dan kaum perempuan merupakan pihak yang sangat terdampak akibat kenaikan harga BBM ini.
“Tentu saja angka stunting dan tingkat kemiskinan akan semakin tinggi sebagai dampak kenaikan harga BBM ini. Presiden Jokowi harus batalkan kenaikan harga BBM ini,” tegas Nova.
Di akhir pernyataannya, Nova menyampaikan dukungannya keadaan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya untuk terus menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM ini dengan damai dan tidak anarkis.(b13)
Foto utama: Anggota DPR Aceh, Nova Zahara dari Fraksi PKS dapil Langsa dan Tamiang foto bersama dengan mahasiswa menolak kenaikan BBM, Rabu (7/9). Waspada/ist