IDI (Waspada): Seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai pemasok sawit diduga menjadi korban perampokan, Kamis (24/10) sekira pukul 20:00. Kejadian itu terjadi di Jalan Elak, Alue Ie Mirah, Indra Makmu, Aceh Timur.
Korban bernama TM, 42, warga asal Jambo Balee, Indra Makmu, Aceh Timur. Kejadian berawal ketima TM yang hari-harinya menjadi pemasok kelapa sawit ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Bugak Palma Sejahtera. Selesai bekerja, TM mengendarai sepedamotor pulang ke rumahnya.
Seperti biasa korban melewati Jalan Elak. Tujuannya agar cepat sampai di rumahnya, namun saat di tengah perjalanan, tiba-tiba TM dihadang para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang. Setelah diikat dan dianiaya selanjutnya pelaku merampas uang tunai Rp150 juta milik korban.
Tak lama setelah korban ditinggal pergi pelaku, kemudian salah seorang warga yang melintas melihat korban tersungkur kesakitan, lalu diselamatkan dengan mengevakuasinya ke Puskesmas Indra Makmu.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru SIK, melalui Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata, S.AB, kepada Waspada, Jumat (25/10) membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan pihaknya telah mengerahkan tim gabungan ke lokasi guna melakukan penyelidikan.
“Setelah memperoleh informasi aksi perampasan dengan kekerasan, kami berkordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur untuk melakukan penyelidikan,” ujar Alfata seraya menyebutkan, dari lokasi kejadian diamankan barang bukti berupa sepedamotor Honda Supra X 125 tanpa nomor polisi dan dua pasang sandal.
“Dari lokasi kita menemukan tali dari akar kayu yang diduga digunakan pelaku untuk mengikat dan menganiaya korban,” kata Muhammad Alfata seraya menambahkan, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif kini korban telah dirujuk ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi. (b11)