Naysila Penderita Penyempitan Paru Dan Usus Bocor Butuh Bantuan

  • Bagikan

LANGSA (Waspada) : Naysila Hazira, 8, bocah malang ini harus terbaring terkulai di sal Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) dimana hasil diagnosa menderita penyempitan paru-paru dan usus bocor yang kini nasibnya di ujung tanduk dan keluarga yang mendampinginya pun berharap belas kasihan orang.

Sakit yang dideritanya memang butuh operasi lanjutan, namun jangankan untuk operasi lanjutan, untuk sekedar menyambung hidup sang ibundanya saja masih berharap uluran para dermawan.

Naysila Penderita Penyempitan Paru Dan Usus Bocor Butuh Bantuan
Mimi Maulida sang ibunda Naysila Hazira, 8, yang selalu setiap mendampingi sang buah hatinya yang terbaring di RSUZA penderita penyempitan paru-paru dan usus bocor kini butuh uluran tangan para dermawan, foto diabadikan, Sabtu (8/1). Waspada/Ist

Berbagai alat medis melekat di sekujur tubuhnya yang kini kian terlihat semakin kurus, dan untuk melanjutkan napasnya juga Naysila harus dibantu oksigen yang terpasang 24 jam di hidungnya.

Naysila adalah warga Dusun Mulia, Gampong Baro, Kec. Langsa Lama, sudah hampir sebulan penuh berada di RSUZA Banda Aceh.

Mimi Maulida, sang ibunda tercinta Naysila yang dihubungi wartawan, Sabtu (8/1) menyatakan kondisi anak tercintanya yang dalam keadaan terkulai tak berdaya.

Dicerita Mimi, pada awal Naysila terjatuh dari sepeda saat bermain, tapi selama seminggu ketahuan Naysila sakit karena kondisi lututnya bengkak beserta perutnya. Kemudian Naysila dibawa ke tempat kusuk tapi kondisinya tidak kunjung pulih.

Lalu, kata Mimi, membawanya ke RSUD Langsa, dan saat dilakukan pemeriksaan kondisinya sudah parah akibat ususnya yang sudah luka karena terus mengeluarkan cairan dan sempat dirawat di RSUD Langsa selama seminggu.

Namun, pihak RSUD tidak sanggup menanganinya dan langsung menyarankannya untuk dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh.

Sesampai di RSU Zainal Abidin dilakukan diagnosa oleh tim dokter bahwa Naysila, mengalami penyempitan paru-paru. Kemudian dilakukan operasi dengan pemasangan selang. Sedangkan untuk penyakit ususnya masih belum dilakukan operasi lanjutan karena masih ditangani paru-parunya saja.

“Sudah dirawat di Banda Aceh selama sebulan lebih dan untuk terus bertahan di sini terasa berat karena uang juga sudah ludes,” ucap Mimi dengan nada bergetar bercampur serak.

Naysila Penderita Penyempitan Paru Dan Usus Bocor Butuh Bantuan

Mimi pun kini hanya bisa pasrah pada sang Khaliq akan masa depan anak yang ditanggungnya, sang buah hatinya tak kunjung sembuh dan butuh operasi lanjutan, namun tatkala uang tidak ada seakan semakin runyam kehidupan ini.

“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah ataupun donatur, karena selama menjalani perawatan sudah tidak ada biaya hidup lagi,” ujar Mimi sembari terisak dibalik selularnya.

Kiranya ada yang berniat membantunya dan bisa menghubungi .

Para donatur maupun dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu biaya hidup selama di RSUZA serta Naysila bisa dioperasi lanjutan dapat menghubungi nomor kontak 083169773204 atas nama Mimi Maulida.(crp).


  • Bagikan