SINGKIL (Waspada): Pegawai Dinas Perhubungan Aceh Singkil nyaris menjadi korban penipuan melalui hanphone, yang mengaku sebagai Kajari Singkil dan Kasi Intel.
Penelepon juga sempat mengancam dan meminta uang senilai Rp25 juta, kepada korban yang menjabat Kasi Keselamatan Darat dan Laut di Dinas Perhubungan tersebut.
Kajari Aceh Singkil Muhammad Husaini melalui Kasi Intelijen Budi Febriandi kepada Waspada.id, Rabu (25/5) membenarkan peristiwa pencatutan nama Kajari dan dirinya sebagai Kasi Intel.
“Korban tidak percaya dan langsung menemui saya dan langsung tanya, abang ada minta duit ya, saya bilang tidak ada,” terang Budi menirukan ucapan korban. Lantas Budi meminta korban Jun yang menjabat sebagai Kasi Keselamatan itu untuk menghubungi lagi nomor tersebut di depannya.
Dan pelakupun mengangkat panggilan Jun tersebut. Lantas saat dipancing untuk menyerahkan uang Rp25 juta tersebut, pelaku menolak dan meminta uang tersebut untuk ditransfer saja.
Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 02:00 WIB. Penipu menggunakan nomor 081387873896 dan 081267799898, mengaku sebagai Kajari dan Kasi Intel. Sebelumnya pelaku yang mengaku Kasi Intel juga sempat mengirim pesan singkatnya melalui WhatsApp dan meminta korban untuk menghubungi Kajari palsu melalui nomor yang dikirimnya tersebut.
Saat ditanya apakah aksi ini ada kaitannya dengan kasus yang sedang ditangani. “Kemungkinan bisa saja ada kaitannya dengan kasus yang sedang kami tangani. Sebab pelaku juga sempat ada bahasa ancaman, jangan macam-macam kalian Dishub,” sebut Budi. (b25)