Scroll Untuk Membaca

Aceh

Muslim Dorong Investasi Pembangunan Dan Pengelolaan Hutan Mangrove

Anggota DPR RI, Muslim didampingi Suhartono berfoto bersama usai pembukaan sosialisasi yang digagas oleh Kementrian Investasi/BKPM, dalam Diseminasi Potensi Inventasi dan Kebijakan Iklim penanaman modal tahun anggaran 2023 di Aula Hotel Kartika Langsa, Selasa (1/8). Waspada/Rapian
Anggota DPR RI, Muslim didampingi Suhartono berfoto bersama usai pembukaan sosialisasi yang digagas oleh Kementrian Investasi/BKPM, dalam Diseminasi Potensi Inventasi dan Kebijakan Iklim penanaman modal tahun anggaran 2023 di Aula Hotel Kartika Langsa, Selasa (1/8). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada): Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat Muslim SHI, MM, mendorong investasi pembangunan dan pengelolaan hutan mangrove yang terletak di Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat untuk dijadikan destinasi wisata internasional.

Hal ini diungkapkan Muslim saat membuka sosialisasi yang digagas oleh Kementerian Investasi/BKPM dalam Diseminasi Potensi Investasi dan Kebijakan Iklim Penanaman Modal tahun anggaran 2023 di Aula Hotel Kartika Langsa, Selasa (1/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Muslim Dorong Investasi Pembangunan Dan Pengelolaan Hutan Mangrove

IKLAN

Menurut Muslim, destinasi wisata hutan mangrove yang ada di Kota Langsa ini harus menjadi wisata nasional bahkan internasional dimana lokasinya cukup strategis di tengah kota dengan cakupan luas sekitar 8.800 hektare dan ini butuh sentuhan dari para investor.

“Hutan mangrove dengan 8.800 hektar yang ada di tengah kota dan dibutuhkan investor untuk pengembangan dan pengelolaannya agar daerah mendapat income,” terang Muslim yang juga Ketua DPD PD Aceh itu.

Muslim Dorong Investasi Pembangunan Dan Pengelolaan Hutan Mangrove

Masih katanya, sejauh ini pengelolaan hutan mangrove masih terbatas dan kalau ini dibangun maka menjadi wisata yang sangat luar biasa, hal lain juga perlu disikapi oleh pemerintah daerah maupun pusat.

“Dengan adanya investasi maka hutan mangrove akan hidup dan tidak kalah pentingnya Kota Langsa juga memiliki destinasi hutan kota,” papar Muslim yang kini duduk di Komisi VI itu.

Lanjutnya, hutan mangrove ketika dijual ke tingkat nasional sangat luar biasa nilai jualnya karena tidak semua daerah memiliki hamparan permadani yang seperti Langsa saat ini, karenanya dibutuh investasi dan nantinya akselerasinya UMKM juga bisa bangkit.

Potensi Kota Langsa harus digali oleh para pemuda dan para pengusaha agar bisa bangkit serta jangan pernah berharap pemuda Langsa menjadi ASN atau honorer saja, tetapi bangkit dan gali potensi diri untuk menjadi pengusaha dan kini pemerintah juga mendukung soal permodalan.

Terkait inventasi secara nasional mencapai 1.200 triliun tahun 2022 maka target 2023 yakni 1.400 triliun, sedangkan Aceh sampai hari ini sangat terbatas, apalagi yang adanya kegagalan investasi di Pulau Banyak sebanyak 7 triliyun.

“Gagalnya investor seperti adanya pajak dan lainnya inilah problemnya, makanya lesu investasi kita di Aceh karenanya butuh kerja keras dan sentuhan yang maksimal,” imbuh Muslim legislator andal partai berlambang Mercy itu.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Potensi Daerah, Kedeputian Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Suhartono menyatakan sejau ini pihak selalu konsent dengan rekan kerja komisi VI DPR RI untuk mendongkrak inventasi.

“Kehadiran kami disini memberikan persepsi yang sama terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat hingga ke daerah,” jelasnya.

Ada beberapa program kerja terkait kebijakan penanaman modal, pengembangan investasi dan pengembangan UKMK, dimana investasi salah satu komponen yang diandal presiden sehingga setiap tahun ini target realisasi Rp1.400 triliun.

“Dengan inventasi maka masyarakat akan sejahtera, banyak lagi program pemerintah pusat yang belum dipahami oleh masyarakat konon lagi Aceh yang belum sampai dan perlu pemahaman,” ungkapnya

Sebelumnya, Ketua Panitia, Muhammad Bayu Setiawan SE, melaporkan ada 60 peserta dari kalangan wiraswasta, pengusaha dengan tujuan memahami potensi investasi.

“Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini akan ada investasi yang masuk ke Langsa maupun yang ada di dalam bisa berkembang, karena investasi kita sedang tidak baik-baik saja,” kata Bayu.

Selain itu juga terkait investasi buka semata tugas pemerintah namun juga tanggung jawab kita bersama, oleh karenya berharap kegiatan ini dilaksanakan sesering mungkin agar mencerdaskan generasi muda.

“Terimakasih kepada Kementrian Investasi/BKPM, para peserta dan Bang Muslim yang mensupport kegiatan ini,” tandasnya.(crp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE