LHOKSUKON (Waspada) : Puluhan murid SD Negeri-2 Lhoksukon, Aceh Utara menerima makan siang, Senin (6/1/). Kegiatan itu sebagai launching program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
Sejumlah 30 siswa menerima makan siang gratis dengan menu sehat. Diantaranya, nasi, daging, telur, pisang dan susu. Mereka merupakan perwakilan dari Kelas I sampai Kelas VI.
Para murid penerima makan siang gratis, anak-anak dari keluarga miskin dan yatim.
Launching makan siang bergizi, dihadiri Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs.Mahyuzar, M. Si bersama Ketua TP-PKK Awirdalina Mahyudzar, Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K, Anggota Komisi-I DPRK Aceh Utara Syeh Zubaili, S. Sos, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, M.Pd., serta sejumlah pejabat lainnya.
Pj. Bupati Aceh Utara dalam kesempatan itu menjelaskan, launching makan bergizi merupakan program pemerintah pusat. Pemkab Aceh Utara akan menjalankan program tersebut, bekerja sama dengan Forkopimda dan perusahaan-perusahaan yang ada di Aceh Utara.
Dalam kesempatan itu, Mahyuzar juga menjelaskan, makanan sehat yang disediakan sesuai dengan kearifan lokal. Dengan memanfaatkan produk pangan lokal, sehingga makanan dan gizi sesuai dengan kebutuhan murid setempat.
“Nanti kita sesuaikan dengan Kearifan lokal,” kata Pj. Bupati didampingi TP-PKK, Kadis PK dan Anggota Komisi-I DPRK Aceh Utara.
Dia mencontohkan, kebutuhan murid di kawasan pesisir berbeda dengan murid yang berada di kawasan pengunungan. Dengan memanfaatkan pangan lokal, sehingga tercapai tujuan makanan gratis bergizi, yaitu untuk meningkatkan SDM.
Launching makan gratis di SDN-2 Lhoksukon akan berlanjut sesuai dengan peruntuk dari pemerintah pusat.
“Ya, ini akan berlanjut dan kita sesuaikan dengan petunjuk teknis dari pusat,” jelas Mahyuzar.
Sementara itu Kepada SD Negeri-2 Lhoksukon Mawarni, S.Pd menjelaskan bahwa makan gratis kali ini merupakan program yang akan terus berlanjut. Anak-anak yang mendapat makanan berasal dari keluarga yatim dan keluarga miskin.
“Sejumlah 30 murid sebagai contoh ini berasal dari anak yatim dan miskin,” jelasnya. (b08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.