Mualem Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Subulussalam – Muara Situlen Agara

- Aceh
  • Bagikan
Mualem Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Subulussalam - Muara Situlen Agara

SUBULUSSALAM (Waspada): Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) berkomitmen melanjutkan Proyek Multiyears Pembangunan Jalan Gelombang, Subulussalam – Muara Situlen, Aceh Tenggara.

Mualem (foto) tegaskan komitmennya itu saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB) di Pendopo Wali Kota Subulussalam, Sabtu (15/2) malam.

“Insya Allah, saya akan melanjutkan program pembangunan jalan tembus Gelombang, Subulussalam menuju Muara Situlen, Aceh Tenggara,” kata Mualem disambut haru HRB, karena komitmen itu juga program HRB dan telah dirintis alm. Makmur Syahputra, SH, Bupati Aceh Singkil perdana.

Menurut HRB, salah satu PR dirinya adalah terkait kebutuhan mendesak masyarakat, pembangunan jalan tersebut. Pasalnya, perjalanan ke Aceh Tenggara, kabupaten tetangga ditempuh hingga enam jam, lintas Kabupaten Pakpak Bharat, Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumut. 

Jika jalan ini dibuka, menuju Aceh Tenggara hanya butuh waktu paling lama dua jam. ”Masa sudah puluhan tahun mau ke kabupaten tetangga saja harus lewat provinsi lain,” imbuh Pimpinan Ponpes Modern Daarur Rahmah, Sepadan Subulussalam ini.

Diketahui, ada sederet program pro rakyat yang digiring HRB. Terpenting dan mengganjal selama ini terkait jalan Gelombang – Muara Situlen berstatus jalan provinsi adalah penganggaran Izin Pinjam Pakai.

Panjang ruas jalan tembus di wilayah Kota Subulussalam sekitar 37 km itu berstatus Hutan Lindung atau Hutan Produksi. Lalu di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara sekira 9 km itu berstatus Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Diperlukan Izin Pinjam Pakai kawasan dari Dinas PUPR Aceh serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh agar jalan tembus ini terlaksana secepatnya.

“Kita berharap pihak provinsi dapat menuntaskan masalah jalan ini tahun 2026 mendatang,” tandas HRB, sebut program jalan Gelombang – Muara Situlen telah dicanangkan sejak, 1990-an semasa Gubernur Aceh, Ibrahim Hasan yang mencetuskan sejumlah program, antara lain dikenal Jalan Jaringan Laba-laba dan salah satunya tidak terealisasi jalur Gelombang – Muara Situlen.

Bahkan menyusul kepemimpinan Abdulah Puteh, dicetuskan Program Jalan Ladia Galaska (Lautan Hindia, Gayo, Alas, Selat Malaka), tak kecuali Gelombang – Muara Situlen masuk di dalamnya. Program ini juga tidak terealisasi.

Padahal, semua akses antarkabupaten di Aceh, seperti Nagan Raya – Gayo dan Abdya – Gayo tuntas tembus, Kota Subulussalam – Aceh Tenggara tersisa.

Karenanya hingga saat ini, jika masyarakat Subulussalam dan Aceh Singkil menuju Aceh Tenggara dan Gayo Lues harus lintas kabupaten di Sumatera Utara dan jarak tempuhnya sangat jauh.

Pemko Subulussalam dikabarkan  sudah pernah mengajukan masalah izin pinjam pakai kawasan kepada Pemprov Aceh. Dengan kehadiran Mualem ke Kota Subulussalam saat melantik HRB – Nasir, diharapkan menjadi spirit untuk kelanjutan pembangunan Jalan Gelombang-Muara Situlen, Aceh Tenggara. (b17)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Mualem Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Subulussalam - Muara Situlen Agara

Mualem Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Subulussalam - Muara Situlen Agara

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *