IDI (Waspada): Waliyul ‘Ahdi, H Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendukung dan siap mendampingi gerakan yang digalakkan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh. Pasalnya, lembaga tersebut dinilai salah satu wadah pemersatu pemuda dan remaja dalam bingkai kemasjidan.
“Kami mendukung gerakan pemuda dan remaja masjid, karena melalui gerakan masjid akan menyelamatkan pemuda dan remaja Aceh dari berbagai pengaruh negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas,” ujar Mualem, ketika membuka Muswil XI DPW BKPRMI Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Sabtu (25/2).
Mualem menawarkan, BKPRMI menggelar pengajian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, baik itu sebulan sekali, dua bulan sekali atau sebulan dua kali. Menurutnya, pengajian tersebut akan menjadi sarana ibadah dan momentumnya hijrahnya kalangan pemuda/i untuk bergabung dalam gerakan kemasjidan.
Sebagai unsur dari lembaga Wali Nanggroe, Mualem mengaku siap mendukung kegiatan pengajian tersebut nantinya, bahkan dirinya siap terlibat dalam pengajian tersebut. “Mudah-mudahan dengan pengajian yang digagas nantinya oleh BKPRMI Aceh akan terbentuk ukhuwah dan menjadi pengikat silaturahmi akbar pemuda remaja se Aceh,” sebut Mualem.
Pihaknya juga mengapresiasi seluruh kegiatan yang selama ini dilaksanakan DPW BKPRMI Aceh, karena hanya bermodal semangat mampu menggerakkan BKPRMI untuk lebih berkembang dan maju. “Kami juga meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam terus memfasilitasi berbagai kegiatan kemasjidan yang dilakukan BKPRMI Aceh,” ujar Mualem.
Mulia Pimpin BKPRMI
Musyawarah Wilayah (Muswil) XI BKPRMI Aceh dihadiri Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus dan Dirnas LPPSDM DPP BKPRMI DR Nanang Mubarak serta sejumlah pengurus DPP BKPRMI lainnya. Muswil kali ini dihadiri 23 DPD plus DPK BKPRMI Se-Aceh, seperti DPD BKPRMI Aceh Timur memandatkan satu unsur DPD dan empat unsur DPK, bahkan ikut didampingi Ketua MPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk H Ilyas M Nur, S.Pd, M.Pd selaku peninjau muswil.
Setelah Muswil dibuka, lalu dilanjutkan sidang muswil yang dimulai dari pembahasan tata tertib hingga pembahasan komisi-komisi. Usai pembahasan komisi, lalu perwakilan DPD BKPRMI Aceh Timur dipersilakan memilih bakal calon (balon) untuk menentukan calon ketua umum. Tetapi, hasil penghitungan suara dari perwakilan DPD, DR Mulia Rahman, MA, mendapatkan 21 DPD dan Marzuki mengantongi dua DPD.
Berpijak ke tata tertib dan hasil rekomendasi Komisi A yang disahkan pimpinan sidang setelah mendapatkan persetujuan peserta muswil, maka DR Mulia Rahman MA, kembali terpilih secara aklamasi sebagai DPW BKPRMI Aceh periode 2023 – 2027. Selesai terpilih, maka presidium sidang memilih tim formatur untuk menyusun kepengurusan ke depan.
Adapun tim formatur yang terpilih adalah Ketua MPW BKPRMI Aceh, H Akhyar M Ali, M.Ag, Ketua DPW BKPRMI Aceh terpilih, Dr Mulia Rahman, MA. Selanjutnya, unsur DPD diwakili DPD Kabupaten Aceh Timur, Kota Sabang, DPD Kota Banda Aceh, dan DPD Aceh Tengah.
Ketua Umum terpilih DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman, MA, mengapresiasi kepercayaan seluruh DPD BKPRMI se-Aceh, untuk memimpin kembali DPW BKPRMI periode kedua. “Periode pertama kita sudah lantik 23 DPD BKPRMI Aceh. Periode kedua target saya adalah terbentuknya seluruh DPK se Aceh, muda-mudahan keinginan ini terwujud,” ujarnya. (b11)
Smoga sgala yg dipikirkan dan diprogram DPW bkprmi Aceh 4 thn kedepan semakin dibuat penguatan berbagai kegiatan penegakkan syariat islam khususnya program penyelamatan pemuda milenial yg taat kepada tuhannya tahu diri akan kodratnya sebagai hamba yg slalu Berubudiyah pd allah SWT. Amin . wassalam Abu timu H. Ilyas spd mpd ketua MPD DPD bkprmi Aceh Timur