Kapolsek Langsa Barat Ipda Hafiza Fahmi, SH dan jajarannya silaturahmi dengan Ketua MPU Kota Langsa, Selasa (16/1). Waspada/Munawar
LANGSA (Waspada): Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa mendukung penuh pemberantasan segala bentuk perjudian dan tindak kriminal lainnya di kalangan generasi muda yang ada dalam wilayah Kota Langsa.
Ketua MPU Kota Langsa Tgk. H. Salahuddin Muhammad, S.Ud, MH mengatakan saat menerima kunjungan dan silaturahmi Kapolsek Langsa Barat Ipda Hafiza Fahmi, SH dan jajarannya, di Ruang Kerja Ketua MPU setempat, Selasa (16/1).
Dalam silaturrahmi tersebut Kapolsek Langsa Barat mengharapkan dukungan penuh dari Ketua MPU dan jajaran serta para ulama se-Kota Langsa untuk mendukung upaya pemberantasan judi online dan tindakan kriminal lainnya dikalangan generasi muda yang ada di wilayah Kota Langsa khususnya wilayah Langsa Barat.
“Di mana, peran serta ulama lebih dapat menyentuh mental dan spiritual para generasi muda dan norma-norma agama, apalagi Aceh yang Serambi Mekkah penuh dengan nuansa Islami,” ujar Kapolsek Langsa Barat Ipda Hafiza Fahmi, SH.
Tgk H. Salahuddin Muhammad mengatakan, secara moril dan juga secara norma agama ini merupakan tugas kita bersama, saling bersinergi antara Pemerintah Kota Langsa, para Ulama se-Kota Langsa serta aparat penegak hukum terutama jajaran Polsek Langsa Barat.
Dalam hal ini, MPU Kota Langsa mendukung penuh semua bentuk pemberantasan yang berbau maksiat dan merugikan generasi muda dan merusak moral serta norma-norma agama jadi terabaikan.
Judi online yang menyasar generasi muda Kota Langsa sangat dipengaruhi oleh era digitalisasi dan juga pengaruh pergaulan, kadang ada tempat-tempat tongkrongan yang menyediakan fasiltas judi online dan menjual chip judi online, ini yang harus sama-sama kita basmi bersama aparat penegak hukum.
“Jika perlu masyarakat segera melaporkan ke aparat penegak hukum untuk diambil tindakan. Peran serta Aparat Gampong dari Geuchik, Tuha Peut dan Ketua Pemuda ini adalah ujung tombak di lingkungan,” ujarnya
Selain itu, kepedulian orangtua menjaga para generasi muda sangat diharapkan penuh terutama penggunakan media sosial melalui handphone, paling tidak para orang tua di Kota Langsa harus sering mencek dan ricek handphone anak-anak mereka dan mewaspadai pertemanan anak-anak.
Jadi, razia yang utama itu adalah Razia yang dilakukan dilingkungan keluarga. Kontrol dan pengawasan melekat dari orang tua terhadap anak-anaknya.
Tanamkan nilai-nilai agama kepada para anak-anak kita karena hanya dengan nilai-nilai agama hanya inilah satu-satunya benteng terkuat untuk menghindari anak-anak dari pengaruh judi online, penyalahgunaan narkoba, prostitusi, LGBT, dan juga tindak kriminal lainnya. (b24)