SINGKIL (Waspada): Sebanyak 20 calon ulama muda di Kabupaten Aceh Singkil, mengikuti Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang dilaksanakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan yang resmi dibuka Pj Bupati Marthunis melalui Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama Azman, Minggu (11/6) malam, yang berlangsung hingga 10 hari ke depan, 12 sampai dengan 21 Juni mendatang.
Pidato Pj Bupati Marthunis yang dibacakan Staf Ahli Bid Keistimewaan Aceh, Azman menyampaikan, apresiasi kepada MPU yang telah berinovasi untuk mendidik dan merekrut kader-kader ulama muda Aceh singkil
Sebab, peran ulama dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat dan Umara, serta menyusun kebijakan pembangunan untuk kemaslahatan. Yang paling utama, peran ulama memperbaiki dan meluruskan aqidah umat Islam.
Sehingga inisiasi MPU dalam merekrut para calon ulama muda melalui PKU sangatlah penting guna regenerasi dan melanjutkan perjuangan para ulama serta melahirkan generasi ulama muda yang kompeten dan berintregritas sebagai perjuangan melanjutkan dakwa Islam para ulama terdahulu.
“Selain jalan untuk menyampaikan dakwah Islam, sekaligus jalan mempersatukan Islam yang rahmatan lil’alamin sebagai mana ajaran yang disampaikan Rasulullah SAW,” ucap Azman.
Ada tiga fungsi utama Nabi Muhammad SAW, yang diteruskan oleh ulama. Yakni membacakan Alquran, mengenalkan tanda kekuasaan Allah SWT (Tilawati Wa Tazkirih).
Kemudian menempa jiwa (Tazkiyah) memberikan bimbingan rohani dan yang terakhir mengajarkan Alquran (Tualimul Qur’an).
Katanya, Kabupaten Aceh Singkil yang tersohor dengan negeri sang ulama Syekh Abdurrauf As-Singkili, sudah tentu membutuhkan kader-kader ulama untuk meneruskan cita-cita Syekh Abdurrauf As-Singkili. Apalagi Aceh dikenal dengan Negeri Serambi Mekkah yang menjalankan syariat islam secara kaffah, ucap Azman.
Ketua MPU Aceh Singkil Ustad Roesman Hasmy dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan PKU 2023 diikuti 20 calon ulama Pria ynag merupakan lulusan santri dayah dari 11 Kecamatan di Aceh Singkil.
Kegiatan PKU yang bertema “Mari Tingkatkan Sumberdaya Kader Yang Berwawasan, Moderat dan Pelopor Pelaksanaan Syariat Islam Di Bumi Syekh Abdurrauf As-Sungkili” bersumber pembiayaan dari Doka 2023 DPA sekretariat MPU Aceh Singkil.
Materi yang diberikan kepada guru-guru muda ini meliputi, 7 hari orientasi dan 3 hari kunjungan muhibah ke Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumut. Kegiatan ini merupakan program tahunan MPU. Namun karena terjadi Covid sehingga tertunda dilaksanakan. Perlunya mendidik dan mengajarkan calon ulama muda. Karena untuk mengawal dan memastikan syariat Islam berjalan sesuai dengan Alquran dan Hadits. Serta regenerasi para ulama yang telah mendahului kita, pungkas Ustadz Roesman.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan Risman melaporkan, kegiatan dilaksanakan merujuk kepada dasar hukum, UU Nomor 24 tahun 1999 tentang penyelenggaraan keistimewaan Provinsi Aceh.
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Syariat Islam. Qanun Nomor 6 tahun 2010 tentang Lembaga MPU, dan Keputusan Bupati Aceh Singkil No.188.45/189/2022, tentang Pimpinan dan Anggota Lembaga MPU periode 2022-2027.
Dijelaskannya tujuan PKU untuk meningkatkan Sumberdaya kader ulama yang berwawasan dan moderat serta mampu menjadi pelopor pelaksanaan Syariat Islam di Bumi Syekh Abdurrauf Assingkili.
Kegiatan PKU yang ke-4 dilaksanakan di Aula MPU Aceh Singkil selama 20 hari diikuti sebanyak 40 peserta. Untuk sesi pertama sebanyak 20 laki-laki, dilaksanakan dari mulai tanggal 11 sampai 21 Juni.
Kemudian dilanjutkan pendidikan kader ulama muda wanita sebanyak 20 orang di lokasi yang sama.
Melalui PKU ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kader ulama dalam menggali dan memahami ajaran Islam dari sumbernya yang asli yaitu Al Quran dan hadits. “Para peserta disediakan tempat penginapan selama mengikuti kegiatan,” pungkas Risman (b25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
