SIGLI (Waspada): Sekira 200-an tenaga kesehatan (nakes) dari 26 Puskesmas di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK) Pidie, Senin (6/1) pagi.
Mereka meminta wakil rakyat di daerah itu dapat memperjuangkan nasib nakes non PNS di seluruh Pidie, agar Pemkab Pidie dapat membuka formasi sebesar-besarnya pada seleksi ASN dan PPPK bagi tenaga kesehatan medis maupun non medis.
Aksi ini dilakukan mereka menyusul minimnya formasi untuk tenaga kesehatan yang dibuka Pemkab Pidie pada seleksi PPPK tahun 2024.
Ida Midar, salah seorang pewakilan pengunjuk rasa dalam audiensi dengan pimpinan DPRK Pidie, menyampaikan para nakes non PNS kecewa dengan Pemkab Pidie yang kurang peduli terhadap nasib para nakes.
Padahal nakes non PNS adalah ujung tombak dalam melayani kesehatan masyarakat di semua Puskesmas. Menurut dia, minimnya quota penerimaan PPPK dan CPNSD terhadap nakes, bukti bahwa Pemkab Pidie pilih-pilih kasih dibandingkan dengan penerimaan tenaga pendidikan.
Padahal menurut dia, tenaga kesehatan dan pendidikan sama sama penting dan berjasa bagi masyarakat Pidie. Tenaga pendidikan berjuang untuk mencerdaskan anak anak Pidie sedangkan nakes berjuang dalam menjaga dan melayani kesehatan masyarakat.
Namun kenyataannya, perhatian terhadap tenaga kesehatan dinilainya Pemkab Pidie bersikap timpang, artinya tidak sama. Karena itu, Ida berharap DPRK Pidie bisa menjembatani persoalan ini agar Pemkab Pidie selaku pengambil kebijakan bisa bersikap adil, terutama dalam setiap penerimaan CPNSD dan PPPK bisa membuka formasi dengan jumlah yang sama terhadap tenaga kesehatan baik medis maupun non medis yang bertugas di 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pidie.
Wakil Ketua DPRK Pidie T Saifullah TS,SE, didampingi beberapa anggota DPRK setempat, dalam pertemuan tersebut mengatakan DPRK Pidie akan menjembatani persoalan tersebut dengan Pemkab Pidie.
Bahkan dalam waktu dekat ini, DPRK Pidie akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Pidie dalam hal ini Pj Sekda Pidie dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BKPSDM) Pidie serta Dinkes Pidie, untuk membahas persoalan nakes tersebut.
“Kami minta waktu satu minggu, ini untuk melakukan pertemuan dengan Pemkab Pidie soal keluhan nakes ini. Dalam pertemuan nanti kami juga akan mengundang perwakilan dari nakes non PNS ini juga,” katanya.
Amatan Waspada, unjuk rasa para nakes non PNS di gedung DPRK Pidie berlangsung tertib. Mereka datang dengan sepeda motor dari 26 puskesmas di seluruh Kabupaten Pidie. Tidak ada teriakan yel, yel.
Mereka hanya membawa beberapa lembar spanduk. Sesampai di gedung DPRK Pidie, para nakes ini diterima oleh Wakil Ketua DPRK Pidie T Saifullah TS, beseeta sejumlah anggota DPRK Pidie lainnya.
Selanjutnya, T Saifullah meminta sekira 15 orang perwakilan nakes pengunjuk rasa masuk keruang rapat paripurna untuk menyampaikan keluhan mereka. Usai menyampaikan persoalan mereka, para nakes selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. (b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.