BANDAACEH(Waspada): Sepanjang tahun 2022, melalui wisata buku MIBARA (Minggu Baca Rame-Rame), Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di bawah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) RUMAN (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) meminjamkan 3.530 bahan bacaan secara gratis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Arif, Pendiri dan Pembina RUMAN Aceh di sekretariatnya di kawasan Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Bana Aceh, Minggu (15/01/23).
“Bahan bacaan itu dipinjam oleh 1.018 orang dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar yang mengunjungi lapak MIBARA di lapangan Blang Padang pada setiap Ahad, mulai pukul 07.30 pagi hingga 11.00 WIB. Sedangkan yang tidak meminjam atau membaca saja, tidak kita hitung”, ujar Arif.
Adapun MIBARA, imbuh Arif selanjutnya, digelar pertama sekali pada 18 Mei 2014 lalu. Hingga 25 Desember 2022 kemarin, MIBARA telah dilaksanakan sebanyak 255 kali dengan total 60.237 bacaan yang dipinjam oleh 16.881 orang. MIBARA tidak bisa digelar bila turun hujan dan atau ada event besar di Blang Padang.
“Bila dibandingkan dengan kondisi sebelum Covid-19, jumlah tersebut (pengunjung yang meminjam dan bacaan yang dipinjam) memang mengalami penurunan cukup drastis. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim kita. Insya Allah kita akan terus bergerak, sebab keberkahan hanya ada dalam gerak”, imbuhnya tesenyum.
Pada saat bersamaan, RUMAN Aceh menerima donasi 2.090 bahan bacaan dari berbagai lapisan masyarakat di dalam maupun luar Aceh. Mayoritas diantarkan ke lapak MIBARA. Selebihnya, ada yang mengantar/mengirim ke basecamp RUMAN. Ada pula yang transfer sejumlah dana, lalu RUMAN Aceh yang membelikan bacaan yang dibutuhkan.
Selain itu, melalui program “Joek Buku”, RUMAN Aceh juga menghibahkan hampir 1000 bahan bacaan kepada lima instansi di Aceh dan satu lainnya di Sumatera Utara.
“Kita memilih untuk tetap bergerak pada level literasi dasar. Yaitu, membaca secara manual. Agar fondasi berliterasi masyarakat kita terus membaik. Terima kasih kepada semua relawan, donatur dan semua pihak yang terus membersamai khidmah sederhana ini”, pungkas Arif.(b02)
