KUALASIMPANG (Waspada) : Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, menerima penghargaan BKN Awards Tahun 2023 yang diserahkan Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, dalam rapat koordinasi kepegawaian pada Kamis (20/7) di aula Setdakab Bener Meriah, Redelong.
Pj Bupati Meurah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, rasa syukur atas anugerah yang diterima Pemerintah Aceh Tamiang dan mengapresiasi kinerja segenap aparatur kepegawaian yang dipimpin oleh BKPSDM sehingga bisa meraih penghargaan prestisius kategori pemanfaatan data dan informasi kepegawaian nasional.
“Alhamdulillah, kita meraih BKN Awards tahun 2023, ini berkat kerja keras dan sinergitas seluruh aparatur yang di nahkodai BKPSDM,” ungkap Meurah Budiman didampingi Kepala BKPSDM, M. Mahyaruddin.
Sementara itu, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah dalam arahannya menyampaikan apresiasinya kepada Pj. Bupati Bener Meriah dan jajaran karena bersedia menjadi tuan rumah hajatan rakor kepegawaian se-Aceh.
Dalam forum tersebut, Imas juga memberikan beberapa strategi bagi para Pejabat Pembina Kepegawaian, terutama untuk melakukan rotasi, mutasi dan promosi guna mengisi kekosongan jabatan di unit kerja.
“Kita memiliki aplikasi dan strategi manajemen talenta, untuk itu silakan para Sekda dan kepala daerah dapat berkoordinasi,” jelas Imas seraya mengatakan, ke depan tidak ada lagi pansel, tapi menggunakan manajemen talenta untuk mengisi jabatan di lingkup jabatan struktural instansi pemerintahan.
Sebelum menutup arahannya, Imas juga menyampaikan penghargaan kepada kepala daerah yang menerima BKN Awards. Dia menekankan pentingnya kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian untuk terus meneguhkan komitmen ASN sebagai pelayan publik bagi masyarakat di mana pun berada.
Kepala Kantor Regional XIII BKN Aceh, Ojak Murdani dalam laporannya mengatakan, Rakor yang digelar pihaknya adalah agenda tahunan Kanreg XIII BKN Aceh. Ojak menerangkan pihaknya memilih Bener Meriah sebagai daerah penyelenggara Rakor karena letaknya yang jauh dari pusat pelayanan BKN.
“Walau kita kini berbasis digital, kami ingin daerah-daerah yang jauh dari pusat pelayanan Kanreg XIII dapat dikunjungi dan merasakan sentuhan pelayanan dari kami secara langsung,” sebut Ojak.(b15).