ACEH TAMIANG (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman menyampaikan, bahwa prestasi kinerja yang diraihnya selama menjabat orang nomor satu di Aceh Tamiang merupakan berkat dukungan multi pihak dan pemangku kepentingan sebagai mitra kerja strategis pembangunan daerah.
Salah satu prestasi yang diterima Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, yaitu penghargaan inovator perubahan awards tahun 2023. Penyerahan penghargaan bertajuk Indonesia Awards 2023 ini berlangsung di 100 Sunset Hotel Kuta, Denpasar, Bali pada Jumat (17/11) kemarin.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas awards ini, kinerja kita bersama membangun daerah diapresiasi sejumlah pihak, mari kita terus melakukan berbagai inovasi dan perubahan untuk membangun Aceh Tamiang yang lebih baik,” kata Meurah Budiman kepada Waspada Minggu (19/11) melalui telephon.
Meurah mengutarakan, bahwa dirinya sangat bergembira kinerjanya bersama segenap jajaran Pemkab Aceh Tamiang, Forkopimda dan pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah mendapat apresiasi dari pihak lain.
“Kami menyambut positif setiap penghargaan, saran, dan bahkan kritikan yang ditujukan kepada kami,pada prinsipnya kami menerima segala hal yang disampaikan sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan,” sebut Meurah.
Menyangkut kinerja selama menjabat Pj. Bupati, Meurah menjelaskan dirinya fokus pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, ketahanan pangan di daerah, mengendalikan inflasi, kemiskinan ekstrem, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya, baik bidang kesehatan dan pendidikan.
“Disamping itu juga menjaga ritme penyelenggaraan pemerintahan dengan melakukan evaluasi kinerja pejabat, tidak lain untuk memastikan mereka tetap on the track,” tegas Meurah seraya mengatakan,beberapa langkah konkret yang ditempuhnya sudah mulai menunjukkan hasil yang signifikan antara lain peningkatan alokasi DAK tahun 2024 yang InsyaAllah naik hampir 100 persen, angka inflasi yang terkendali, stunting yang konsisten melandai turun dan sejumlah capaian lainnya.
Terkait ketahanan pangan, Meurah Budiman bersama instansi terkait terus mensupport dan memberikan dukungan bagi petani sehingga dapat menghasilkan produksi yang baik, “kita mengapresiasi para kelompok tani yang telah berinisiatif mengelola lahan pertanian secara baik karena bisa memberikan dampak secara ekonomi bagi petani dan keluarganya,” kata Meurah.
Meurah menyebutkan, beberapa hari lalu dirinya meninjau langsung salah satu lahan pertanian Kelompok Tani Tunas Muda di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru,Aceh Tamiang yang mengolah lahan pertaniannya dengan tanaman cabai caplak. “Melalui penanaman cabai ini dapat mencegah inflasi terlebih menjelang perayaan natal dan tahun baru,”ungkapnya.
Karena tidak tertutup kemungkinan menjelang natal dan tahun baru nantinya diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi bahan pangan salah satunya cabai. “Karena itu, panen cabai maupun produksi pertanian lainnya di daerah ini merupakan bagian dari upaya menjaga inflasi,”pungkasnya.
Ketua Kelompok Tani Tunas Muda, Joko Irawan menjelaskan, panen cabai yang dikunjungi Penjabat Bupati Aceh Tamiang berjumlah 2000 batang dengan taksiran hasil 150 kilogram per sekali panen.
“Demi menjaga ketahanan pangan dan ketersediaan stok cabai di Aceh Tamiang, lahan ini kami pinjam pakai bagi petani untuk ditanami cabai,” ucap Joko Irawan sembari menambahkan, lahan tersebut merupakan lahan kosong yang belum dikelola oleh pemerintah daerah.
Lanjutnya, kelompok tani ini juga membudidayakan tanaman pepaya dan cabai merah sebagai varietas unggulan dalam program ketahanan pangan guna mengendalikan inflasi. “Selama proses penanaman, para kelompok tani terus mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari penyuluh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang,” terang Joko lagi.(b15)