IDI (Waspada): Meskipun kerap terjadi kecelakaan dan telah menelan korban jiwa, namun hingga saat ini Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Aceh, belum memperbaiki kerusakan jalan nasional di Gampong Baro Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur.
“Jalan negara sampai saat inu masih dibiarkan rusak dan tak kunjung diperbaiki. Tampak hanya sebatas pengerukan dan pembuangan lapisan atas aspal. Padahal kerusakannya telah berlangsung sejak dua bulan yang lalu,” kata Sofyan, warga Idi Cut, kepada Waspada.id, Senin (22/7).
Dia mengaku, dampak dari kerusakan itu telah menelan korban jiwa, dimana salah satu pengendara sepedamotor meninggal dunia setelah dihantam mobil saat mengelak jalan rusak pekan lalu. “Banyak pengendara sepedamotor yang terperosok dan jatuh di lokasi ini, karena pasca pengerukan kondisi badan jalan semakin parah kerusakan jalan ini,” tutur Sofyan.
Hal serupa disampaikan Nurul Iman, salah satu ASN Aceh Timur. Namun diharapkan instansi terkait tidak membiarkan terus menerus jalan negara rusak, karena saban hari dilintasi berbagai jenis kendaraan dari arah Medan ke Banda Aceh atau senaliknya. “Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki dan diaspal, sehingga tidak ada lagi korban jiwa bertambah,” demikian Nurul Iman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mobil Avanza BK 1926 LAB yang dikendari Hidayat, menabrak pengendara Honda Scoopy BL 5919 UV yang dikendari Muslimin dan Honda Supra BL 4314 KI yang dikendarai Harianto, warga Aceh Utara, Kamis (18/7) dini hari. Akibatnya, Muslimin meninggal dunia di lokasi kejadian setelah dihantam mobil Avanza. (b11).