ACEH BESAR (Waspada): Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Ulang Tahun Ke – 79 Republik Indonesia, santri Dayah Darul Quran Aceh (DQA) menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako untuk masyarakat sekitar dayah, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Ketua Panitia Pelaksana, Ustazd Abdul Aziz, Senin (19/8), mengatakan kegiatan yang diikuti semua santri putra dan putri itu merupakan wujud dari rasa kecintaan, kebangsaan, kebahagiaan, dan bentuk syukur terhadap nikmat kemerdekaan yang telah dirasakan hingga saat sekarang.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap sesama, serta untuk menambah semangat kemerdekaan,” kata Ustazd Abdul Aziz.
Kata dia, pembagian sembako yang diselenggarakan itu bertujuan untuk membantu keluarga-keluarga kurang mampu dan mereka yang membutuhkan di lingkungan sekitar Dayah DQA. Sebanyak 60 paket sembako dibagikan, yang terdiri dari , minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Memperingati HUT RI adalah momen yang tepat untuk saling berbagi dan menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada masyarakat,” ujar Ustazd Abdul Aziz.
Ustadz Abdul Aziz mengatakan, aksi sosial itu disambut antusias oleh masyarakat yang menerima bantuan. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi inisiatif Dayah DQA yang telah membantu mereka dalam masa-masa yang penuh tantangan ini.
“Sebagai bagian dari komitmen Dayah DQA untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat, kegiatan ini merupakan salah satu dari berbagai program sosial yang akan dilaksanakan ke depan. Kami berharap agar semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi semua pihak,” ungkapnya.
Ustazd Abdul Aziz menambahkan, dalam momen peringatan HUT RI tersebut santri Dayah DQA juga melakukan Gerakan Peduli Sampah Desa. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam pembentukan karakter para santri dalam menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
“Mereka dibiasakan dengan hal-hal yang positif, seperti peduli dengan lingkungan sekitar sehingga diharapkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter akan dapat diwujudkan,” pungkasnya.(b02)