Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Menteri PUPR RI Basuki Instruksikan Seluruh Tanggul Jebol Harus Rampung Minggu Ini

Menteri PUPR RI Basuki Instruksikan Seluruh Tanggul Jebol Harus Rampung Minggu Ini

ACEH UTARA (Waspada): Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, Msc mengintruksikan bawahannya untuk memperbaiki seluruh tanggul jebol di Kabupaten Aceh Utara akibat bencana banjir pada tanggal 5-9 Oktober. Intruksi itu disampaikan pada saat M Basuki Hadimuljono meninjau langsung tanggul jebol di Gampong Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Selasa (18/10) siang.

“Tanggul Sungai Krueng Keureuto yang jebol di Gampong Meunasah Mancang harus segera selesai diperbaiki. Mudah-mudahan minggu ini sudah selesai dikerjakan. Begitu juga dengan tanggul-tanggul sungai yang jebol seperti di Meunasah Mancang ini,” sebut Menteri PUPR itu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menteri PUPR RI Basuki Instruksikan Seluruh Tanggul Jebol Harus Rampung Minggu Ini

IKLAN

Agar pekerjaan perbaikan tanggul sungai jebol di Aceh Utara dapat diperbaiki secepatnya, maka, Basuki telah memerintahkan bawahannya dalam hal ini, Kepala Balai BWS-1 Provinsi Aceh, untuk menurunkan 12 unit alat berat pada titik tanggul yang jebol akibat bencana banjir di Aceh Utara beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Basuki di hadapan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, H. Ir. Edi Anwar, MT yang ikut mendampingi dirinya saat meninjau kerusakan tanggul di Meunasah Mancang, Lhoksukon.

Selesai meninjau tanggul jebol di Meunasah Mancang, Menteri PUPR bersama rombongan bergerak ke Irigasi Jambo Aye Kanan. Di sana Menteri PUPR ingin melihat sejauhmana sudah pekerjaan pembangunan jaringan irigasi telah dikerjakan oleh pihak rekanan.

Informasi yang berhasil diperoleh di lapangan, pekerjaan pembangunan jaringan irigasi Jambo Aye Kanan telah mulai dikerjakan sejak tahun 2016 dan ditargetkan pekerjaan itu rampung dilaksanakan pada tahun ini. Jumlah anggaran untuk pekerjaan jaringan irigasi tersebut senilai Rp225 miliar.

Anggaran sebanyak itu diperuntukkan untuk pekerjaan saluran primer sepanjang 10 Km dan pekerjaan jaringan sekunder sepanjang 32 Km. Jaringan irigasi tersebut akan melayani suplai air untuk 3.028 hektar areal persawahan.

Selain ditemani Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Utara, dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri PUPR juga didampingi oleh Dirjen Sumber Daya Air, Jarot Widyoko dan Kepala Balai BWS-1 Provinsi Aceh.

Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, H Ir Edi Anwar, MT

Secara terpisah, Waspada menghubungi Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, H Ir Edi Anwar, MT untuk mengkonfirmasi berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan seluruh tanggul jebol di Aceh Utara akibat bencana banjir beberapa waktu lalu.

Kata Edi, pada tanggal 17 Oktober 2022, pihaknya telah menyerahkan proposal permohonan bantuan tanggap darurat dan pengendalian banjir kepada Menteri PUPR Republik Indonesia, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, Msc.,Phd.

Dalam proposal itu Edi memberitahukan Menteri PUPR, akibat bencana banjir yang melanda Aceh Utara pada tanggl 0 Oktober 2022 telah berdampak kepada 17.649 kepala keluarga (KK) dan 59.335 jiwa penduduk yang mendiami 24 kecamatan. Dampak yang mereka rasakan adalah terendamnya pemukiman, area pertanian dan kerusakan fasilitas umum serta berbagai sarana dan prasarana pemerintah dengan perkiraan kerugian mencapai Rp274 miliar.

Atas peristiwa bencana alam banjir tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sangat mengharapkan bantuan dari Menteri PUPR untuk membantu penanganan pasca musibah banjir dengan rincian, untuk penanganan darutat untuk pengrukan sungai dan perbaikan tanggul sungai senilai Rp89.075.100.000, serta untuk pengendalian banjir sungai Krueng Keureutosenilai Rp150.798.000.000. Total jumlah anggaran yang dibutuhkandalah sebanyak Rp239.798.000.000.

“Semuanya ada 34 titik tanggul jebol dan longor yang terjadi akibat banjir beberapa waktu lalu. Lima titik berada di Krueng Nisam, 15 titik berada di Krueng Pase, 6 titik berada di Krueng Keureuto, 6 titik berada di Krueng Peuto, 1 titik di Krueng Buloeh, dan satu titik berada di Krueng Jambo Aye,” sebut Edi Anwar kepada Waspada. (b07).

Teks foto: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, Msc berama rombongan meninjau langsung tanggul jebol di Gampong Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (18/10) pukul 11:00. Waspada/Maimun

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE