BANDA ACEH (Waspada): Untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen terkait penyelenggaraan Rumah DataKu yang terintegrasi dengan Kampung Keluarga Berkualitas sesuai Inpres No. 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berencana dan menuju Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga berklasifikasi Paripurna, maka Perwakilan BKKBN Aceh menggelar kegiatan Fasilitasi Pengumpulan dan up dating data di rumah data kependudukan di Kota Sabang, Kamis (02/05/24).
Kegiatan tersebut diadakan selama satu hari penuh di Aula Caffee Acirasa yang dikuti oleh Kader RDK , para Geucik Kampung, keluarga berkualitas dan juga melibatkan gampong Gammawar.
Zulfadli SE selaku pelaksana kegiatan tersebut mengatakan,
maksud dari kegiatan ini adalah sangat berkaitan dengan pencapaian target 120 Desa dari Dasar menjadi Paripurna, di kota Sabang sendiri sudah ada 10 desa yang sudah klarifikasi Paripurna dan seluruh desa dikota Sabang sudah terbentuk gampung keluarga berkualitas sebagaimana tidak lanjut dari surat keputusan walikota Sabang.
Keberadaan Rumah DataKu penting untuk didirikan di seluruh desa untuk memasok kebutuhan-kebutuhan data yang akan digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Selain itu juga Rumah DataKu yang berbasis pada partisipasi masyarakat dalam pengelolaan data dan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi kependudukan bagi pembangunan, serta data-data yang dihasilkan merupakan artikulasi kepentingan masyarakat secara lebih luas.
Jadi rumah data ini tugasnya adalah menyediakan data-data dan yang nantinya untuk mendukung operasional kampung KB itu sendiri dan diharapkan menjadi media informasi untuk di masyarakat ungkapnya.
Sementara kepala Dinas Kesehatan dan KB kota sabang dr. Edi Suharto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan kebutuhan data sangat final dalam mengambil suatu kebijakan disuatu daerah dimana tanpa data yang akurat kita tidak bisa mengetahui apa yang kurang dan apa yang lebih, apalagi terkait distribusi bantuan kepada masyarakat. “Insya Allah sekarang kita lihat sudah banyak yang sinkron datanya apalagi dengan adanya rumah dataku dari Program BKKBN sangat membantu pemerintah kota Sabang khususnya di pemerintah Gampong,” ungkapnya,
Sementara itu sebagaimana hasil SKI tahun ini, angka prevalensi Stunting dikota Sabang meningkat 2,2%. Untuk perbaikan kedepan terkait pola asuh, pola makan, sanitasi dan lain lain akan diprioritaskan. Mudah mudahan prevalensi Stunting dikota Sabang tahun depat dapat diturunkan sebagaimana target yang telah ditetapkan demikian ucapnya
Ketua Tim Kerja Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN provinsi Aceh Zulkifli.SE, MAP dalam paparannya sekaligus menutup kegiatan tersebut menyampaikan terkait meningkatkan prevalensi Stunting di kota Sabang sebagaimana hasil SKI 2023 sebesar 2.2 Persen dari sebelumnya tahun 2022 23.4 persen menjadi 25.6 persen ditahun 2023, maka dari itu harus dilakukan justifikasi kenapa bisa meningkat ujarnya.
Dari hasil data yang ada ternyata yang paling tinggi ada di kecamatan Sukamakmur di desa bateesuke ada 145 keluarga yang jambannya tidak layak yang sangat berpengaruh terhadap hasil SKI. Sering saya disampaikan juga ke penyuluh KB ke teman-teman OPD KB kab dan kota tolong data-data ini disampaikan ketika ada rapat rapat dengan instansi terkait baik BPS, PUPR maupun Perkim disampaikan, jangan disimpan saja agar kementerian dan lembaga terkait lainnya secara bersama sama. Hal ini agar bisa mengintervensi permasalahan yang ada melalui data yang kita sampaikan, ujar Zulkifli yang juga Penata KKB Ahli Muda,
Karena, kita punya database yang bisa langsung bisa kita diambil karena kalau enggak dipakai juga rugi aja data yang kita update setiap tahunnya. Pada kesempatan itu juga beliau menyampaikan terima kasih kepada pak geucik dan kader RDK yang telah mengikuti kegiatan secara aktif semoga apa yang didengar dan didapatkan agar di implementasikan didesanya masing-masing dan kepada tenaga penyuluh terus memonitor dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat agar program RDK maupun program BkkbN lainnya bisa terlaksana sebagai mana mestinya harapnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Gampong kota Sabang Elvi Sitorus. SE dengan materi terkait penggunaan dan pemanfaatan dana Gampong dalam mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan Stunting
dikota Sabang.
Ditempat sama Ketua tim kerja DALDUK Zulkifli.SE.MAP bersama Zulfadhli SE selaku pembina wilayah kota Sabang melakukan pembinaan kepada seluruh PKB dan PLKB SE kota Sabang terkait pencapaian program, dimana Kota Sabang capaian PB masih sangat rendah dan mengharapkan kepada semua penyuluh baik PKB maupun PLKB terus berpacu dan jemput bola dalam melaksanakan program sehingga target yang telah diberikan tercapai.(b02)