IDI (Waspada): Setelah memastikan kualitas udara kembali normal, ratusan warga yang selama ini mengungsi ke tenda darurat kembali ke rumah masing-masing di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (28/9).
Bukan hanya pengungsi, melainkan warga yang dirawat juga mulai dipulangkan setelah kesehatannya mulai pulih. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 30 warga dirawat setelah mengalami pusing, mual dan muntah-muntah. Mereka diduga mengalami keracunan setelah mencium bau busuk akibat kegiatan slickline PT Medco EP Malaka di sumur Alue Siwah, Nurussalam, Aceh Timur.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi, dalam siaran pers yang diterima Waspada, menyebutkan, pihaknya bersama tim dari instansi dan lembaga serta masyarakat telah melakukan pengukuran udara di Desa Panton Rayeuk T. “Tim menyatakan udara di desa ini aman dan tidak terdapat bau gas,” katanya.
Arif Rinaldi mengatakan, pihak perusahaan tetap melanjutkan pemantauan kondisi desa tersebut dengan menempatkan personel medis dan HSE yang dilengkapi dengan alat gas deteksi di Desa Panton Rayeuk T.
Tim yang turun dan terlibat dalam pengukuran udara ini antara lain PT Medco EP, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Detasemen KBR Gegana Brimob, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Timur, muspika dan perangkat desa. (b11)